SINGARAJA, BALIPOST.com – Abrasi pantai di kawasan kolam pemandian Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan dipastikan tahun ini mendapat penanganan. Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida menyiapkan anggaran senilai Rp 1,5 miliar.

Kalau tidak ada halangan, bulan ini akan masuk tahap lelang. Setelah ada pemenang ditargetkan Juni 2018 kerusakan pantai tersebut sudah bisa ditangani.

Kepala BWS Bali-Penida Ketut Jayada didampingi Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BWS Putu Edi mengatakan, dari dokumen perencanaan bibir pantai yang sekarang terabrasi itu dperbaiki dengan mengembalikan konstruksi pengaman pantai seperti desain semula. Untuk melindungi jangan sampai kembali ambruk diterjang gelombang pasang, BWS memasang batu armor di sepanjang kawasan wisata Air Sanih tersebut.

Baca juga:  Pelebon Ida Pedanda Nabe Gede Putra Telabah Diiringi Apel Persada Pramuka

Dari penanganan ini, dipastikan kawasan pantai yang berbatasan langsung dengan obyek wisata itu lingkungannya akan terlindungi dengan baik. “Kalau bulan ini selesai lelang paling lambat Juni sudah kita bekerja. Di sana akan kita kembalikan pengaman pantai seperti konstruksi semua, tapi depannya kita perkuat dengan batu armor, sehingga ini akan mencegah kemungkinan abrasi susulan akibat gelombang pasang seperti yang terjadi sebelumnya,” katanya.

Baca juga:  Ida Bhatara Luhur Batukau akan Mamargi Ngelawa, Ini Jadwalnya

Kawasan wisata Air Sanih ini berbatasan langsung dengan pantai. Saat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu, gelombang pasang menghancurkan beton pengaman pantai tepat depan kolam pemandian tersebut.

Beton dan batu kali yang tadinya kokoh menjadi berantakan. Tanah di sekitar mulai tergerus dan mengancam rusaknya kolam yang telah dibangun pihak pengelola atas bantuan pemerintah.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) dan Anggota DPRD Buleleng serta DPRD Provinsi Bali pernah meninjau kerusakan pantai tersebut. Pejabat teras dan wakil rakyat kala itu menjanjikan akan segara mengomunikasikan kepada pemerintah pusat agar kerusakan pantai tersebut bisa ditangani. Hasilnya, setelah lama menunggu, kerusakan pantai ini dipastikan diperbaiki tahun ini sesuai keinginan pengelola kawasan wisata Air Sanih. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Sudikerta Klaim Usulkan ke DPP Golkar Soal Cabut Perpres Reklamasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *