SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ribuan anak di Kabupaten Klungkung mengikuti kegiatan membaca buku secara serentak di TK Negeri Pembina Klungkung, Sabtu (5/5) pagi. Ini bagian dari program Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku kepada Anak (Gernas Baku).

Dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kabupaten Klungkung Ida Bagus Sudarsana, para orang tua terlihat mendampingi membacakan buku cerita/dongeng. Anak-anak sangat antusias mendengarkan. Beberapa dari mereka bahkan ada yang bertanya setiap penggal cerita.

Baca juga:  Cakupan Imunisasi MR Lampaui Target, Pemkab Raih Penghargaan dari Kemenkes

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Darmawan menyebutkan kegiatan ini untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak. Melalui ini pula, diharapkan mempererat hubungan sosial dan emosi anak dengan orang tua. “Kegiatan ini, tahapan selanjutnya akan ditindaklanjuti secara berkesinambungan, sebagai bagian dari kegiatan rutin proses belajar baik disekolah maupun dirumah,” ujarnya.

Kegiatan ini digelar secara serentak. Ada 240 lembaga yang terdiri dari 123 TK, 78 Kelompok Bermain dan 33 Satuan PAUD Sejenis serta satu (1) lembaga Taman Penitipan Anak. “Jadi saat ini ada sekitar 5.187 anak bersama orangtuanya mengikuti kegiatan diseluruh Klungkung,” sebut pejabat asal Desa Manduang, Klungkung ini.

Baca juga:  Sidak Pembangunan Pasar Melaya, Bupati Artha Minta Pemborong Kerja Sesuai Standar

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ida Bagus Sudarsana menyampaikan maju dan berkembangnya pembangunan suatu negara sangat ditentukan oleh keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan generasi penerus yang cerdas sejak dini.

Berkembangnya program PAUD berkualitas tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga melibatkan semua unsur keluarga, lembaga pendidikan dan masyarakat yang saling bersinergi. “Partisipasi semua komponen sangat berdampak positif dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Baca juga:  Pelaku Meninggal, Kasus Korupsi APBDes Ditutup

Ditambahkan, melalui kegiatan baca buku ini akan menambah wawasan bagi anak dan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai kemampuan dan ilmu yang cukup. “Pendidikan itu bukan hanya disekolah saja, peran orang tua sangat penting untuk kemajuan anak,” imbuhnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *