MANGUPURA, BALIPOST.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-101 Tahun 2018 di Desa Pangsan, Petang, Badung, Kamis (3/5), ditutup oleh Kasdam IX/Udayana selaku Inspektur Brigjen TNI Kasuri. Menurut Kasdam, TMMD adalah membangkitkan rasa kebersamaan dan gotong-royong.

Gotong-royong itu merupakan jiwa bangsa. “Gorong-royong itu jiwa bangsa, budaya kita semua. Mari tumbuh kembangkan lagi bersama-sama dengan banyak program, diantaranya TMMD,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Brigjen Kasuri, TMMD juga menjadi media pelaksanaan integritas lintas fungsi dan kepentingan menjadi satu untuk bangsa yang besar. TNI akan selalu mensinergikan kehidupan bersama seluruh komponen bangsa dan tujuannya satu yaitu bangsa yang besar.
“Khusus untuk TMMD Kabupaten Badung, ada beberapa sasaran, ada bikin jalan, bedah rumah dan membuat senderan. Untuk seluruh Indonesia, kita melaksanakan kegiatan ini untuk menggairahkan kembali kebersamaan, menggairahkan kembali kepedulian persatuan dan kesatuan. Imunitas kebangsaan,” ungkapnya.

Baca juga:  Dua Fraksi Tak Hadir, Sidang Paripurna Persetujuan Pelaksanaan APBD Karangasem 2021 Gagal Digelar

Sejalan dengan tema TMMD tahun ini yaitu TNI manunggal rakyat membangun karakter dan kemandirian bangsa. Diharapkan TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa, khususnya generasi mudanya.

Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian bangsa. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *