MANGUPURA, BALIPOST.com – Sesuai janjinya pada pembukaan gerai pertama Martabak Kota Barat (Markobar) di Bali, yang terletak di Jl. Teuku Umar, Gibran Rakabuming Raka membuka gerai keduanya. Gibran memilih Jl. Dewi Sri, Kuta, sebagai lokasi usaha kulinernya ini.

Pembukaan gerai keduanya yang berlokasi di depan Indomaret ini digelar Sabtu (21/4) malam. Markobar yang memiliki ciri khas delapan rasa martabak manis dalam satu loyang ini sudah membuka 33 cabang yang dimiliki sendiri Gibran. “Markobar akan membuka kesempatan untuk franchise,” ujarnya yang malam tersebut didampingi adiknya Kaesang Pengarep.

Baca juga:  Kaesang Pangarep Ingin Terjun ke Dunia Politik

Dalam kesempatan grand opening dilakukan lomba makan Markobar. Lomba makan ini unik karena diperuntukkan bagi perempuan karena pembukaannya bertepatan dengan Hari Kartini. Hadiahnya bermacam-macam, hingga handphone Android.

Pada pagi harinya, Gibran melakukan kunjungan ke Kantor Bali Post. Gibran mengatakan promosi, khususnya melalui media massa memegang peranan penting dalam mengembangkan suatu usaha. “Selama ini, selain menggunakan selebaran, kami lebih sering menggunakan media sosial untuk promo. Tapi di Bali, kami juga ingin menggaet konsumen melalui media massa baik cetak maupun elektronik,” ujar putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Baca juga:  PDIP Tunggu Etika Politik Gibran

Ia mengatakan dengan sudah adanya dua gerai Markobar di Bali, diharapkan masyarakat Bali bisa lebih mudah memperoleh produk Markobar. “Gerai baru ini tentunya perlu diperkenalkan ke publik dan disinilah media sangat berperan. Cakupan media yang luas akan sangat mempengaruhi citra dari suatu produk. Jadi saya ingin bekerja sama dengan media untuk mempopulerkan Markobar,” imbuhnya.

Ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu juga mengatakan seberapa baik dan seberapa hebat pun suatu produk tapi jika tidak dikenal maka akan percuma. “Saya ingin Markobar ini menjadi salah satu produk kuliner yang paling dicari di Bali dan unggul dari para pesaingnya. Salah satu cara saya akan menggencarkan promosi di koran, majalah, radio dan televisi,” kata Gibran. (Diah Dewi/Gugik Savindra/balipost)

Baca juga:  Meski Zona Merah, Warga Dauh Puri Klod Tak Resah Kedatangan Naker Migran
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *