GIANYAR, BALIPOST.com – KPU Gianyar mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pasangan Cabup-Cawabup Gianyar 2018 di kantor KPU Gianyar, Jumat (20/4).  Sebelumnya KPU Bali juga sudah mengumumkan LHKPN para calon kepala daerah (Cakada) yang ikut dalam Pilgub Bali.

Terungkap calon Bupati (Cabup) Gianyar Tjokorda Raka Kerthyasa, sebagai kandidat terkaya. Nilai hartanya mencapai Rp 38 miliar lebih.

Sementara Cabup I Made Mahayastra yang berada di posisi kedua. Total kekayaan senilai Rp 28 miliar lebih.

Sebagai kandidat terkaya dengan total Rp 38.532.097.204, Bendesa Ubud yang akrab disapa Cok Ibah ini memiliki rincian aset berupa tanah dan bangunan di 2 lokasi bernilai Rp 38 miliar, alat transportasi 2 unit senilai Rp 350 juta, harta bergerak lainnya Rp 200 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 11.285.941, dengan hutang sebesar Rp 29.188.737.

Baca juga:  Laporan BPBD, Badung Paling Banyak Alami Kerusakan Bangunan

Sementara kandidat incumbent I Made Mahayastra menempati posisi terkaya kedua dengan memiliki kekayaan sebesar Rp 28.303.035.240. Nilai kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan di 22 lokasi (Tabanan, Denpasar, Gianyar dan Bangli) senilai Rp 26.584.400.000.

Ada pula alat transportasi sebanyak 3 unit dengan nilai Rp 800 juta. Selanjutnya harta bergerak lainnya Rp 425.000.000, surat berharga Rp 100 juta, kas dan setara kas Rp 686.934.820. Terkahir Agus Mahayastra memiliki hutang sebesar Rp 293.299.580.

Kandidat terkaya diposisi ketiga tercatat nama cawabup A.A. Gde Mayun. Tokoh Puri Agung Gianyar ini memiliki total kekayaan Rp 7.991.821.008. Rinciannya terdiri dari tanah dan bangunan di 3 lokasi senilai Rp 6.161.000.000, alat transportasi 1 unit jenis Nissan Serena senilai Rp 210.000.000, harta bergerak lainnya Rp 1,4 Milyar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 220.821.008. Sesuai data LHKPN, adik dari mantan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata ini tidak memiliki hutang sama sekali.

Baca juga:  48 PMI di Rumah Singgah Sudah Diperbolehkan Pulang

Terkahir, kekayaan Pande Istri Maharani Primadewi alias Gek Rani hanya senilai RP 4.985.982.146. Kekayaan ini terdiri dari tanah dan bangunan di 2 lokasi senilai Rp 4,8 miliar, alat transportasi Mobil Toyota Fortuner seharga Rp 350 juta, Kas dan setara kas senilai Rp 85.982.146, dengan hutang sebesar Rp 250 juta.

Cabup Cok Ibah pun nampak hadir saat penyampaian LHKPN Jumat, tanpa didampingi calon wakilnya Gek Rani. Namun saat hendak diwawancarai tokoh puri Ubud ini justru dengan cepat meninggalkan kantor KPU Gianyar.

Baca juga:  "Bima Juara" Hadapi Tantangan Alih Fungsi Lahan

Bahkan ketika dikejar saat menuruni tangga di kantor itu, Cok Ibah nampak enggan diwawancara dan memilih langsung masuk ke dalam mobil. Sementara dari pasangan paket Aman (Agus Mahayastra-Agung Mayun) diwakilkan oleh utusan partai.

Sementara itu, Ketua KPU Gianyar, AA Gde Putra, mengatakan dalam kegiatan ini KPU memfasilitasi pengeumuman LHKPN pasangan calon yang telah diverifikasi oleh KPK. Pengumuman harta kekayaan para kandidat ini juga sudah diamanahkan dalam Pasal 74 Peraturan KPU Ri Nomor 3 Tahun 2017. “LHKPN ini penting untuk diumumkan, supaya diketahui oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Gianyar,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *