Wisatawan saat menghabiskan waktu di Ubud, Gianyar. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sejumlah akomodasi di Gianyar bersiap menerima booking dari agenda kedatangan delegasi International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB) Annual Meeting (AM) 2018. Bahkan sejumlah hotel di kawasan Ubud disebut sudah menerima booking dari peserta delegasi ini.

“Booking (IMF-red) sudah masuk di Gianyar, terutama hotel yang network, “ ucap Kepala Dinas Pariwista Daerah Kabupaten Gianyar, A.A. Bagus Ari Brahmanta, Rabu (11/4).

Namun berapa jumlah booking tersebut, pejabat yang akrab disapa Gung Ari ini mengaku masih melakukan kordinasi dengan organisasi pariwisata di Kabupaten Gianyar. “Berapa yang masuk belum saya cek totalnya, itu ada di PHRI dan UHA,” katanya.

Baca juga:  Naikkan Kunjungan Wisatawan, Segini Diskon Kamar di Karangasem 

Menyambut IMF, Gung Ari mengaku sedang mengkoordinasikan penataan kebersihan, terutama di kawasan Pasar Ubud. Dikatakan pengelolaan sampah di kawasan pasar masih sulit ditangani, sehingga membutuhkan upaya serius. “Kalau kawasan lain di Ubud sudah bersih, hanya pasar saja masih perlu dioptimalkan kebersihannya,” ucapnya.

Ditambahkan dalam waktu dekat juga akan ada hibah alat pengolahan sampah dari Kementerian Pariwisata ke Desa Pakraman Padangtegal. “Kita harapkan mesin ini dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah di Ubud, khususnya di Desa Pakraman Padangtegal,” katanya.

Baca juga:  Gianyar Putuskan Tawur Kesanga Kembali ke Catus Pata Lapangan Astina

Selain itu Kadisparda kini juga sedang melakukan sinkronisasi agenda di Ubud dengan kunjungan delegasi IMF yang berlangsung pada Oktober mendatang. Salah satu agenda pada kala itu dikatakan acara Festival Desa Nusantara Wisata. “Festival ini salah satunya yang bisa disinkronkan,” katanya.

Secara terpisah Ketua Ubud Hotel Association (UHA) Adit Pande belum bisa memastikan adanya booking dari delegasi IMF pada hotel di Gianyar. “Belum bisa kita pastikan, karena kemungkinan mereka memesannya lewat travel agent, jadi tidak bisa kita pastikan itu delegasi atau bukan,” ucapnya

Baca juga:  Digelar 2024, Ini Plus Minus Pemilu Serentak

Adit Pande mengaku baru bisa memastikan adanya booking dari delegasi IMF dalam waktu tiga bulan sebelum hari H kunjungan, yakni antara Juli hingga Agustus. Ia juga memastikan kesiapan seluruh hotel di Gianyar khususnya Ubud dalam menyambut ribuan delegasi ini. “Pastinya akomodasi di Gianyar siap menjamu para delegasi,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *