Dapur I Wayan Cenik Ngambyar terbakar karena korsleting listrik. (BP/kmb)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Cuaca panas menyengat berpotensi memicu kebakaran. Namun kebakaran dapur milik I Wayan Cenik Ngambyar (60) bukan karena faktor cuaca. Dapur bertembok beton milik warga Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem itu nyaris ludes gara-gara korsleting listrik.

Informasi yang dihimpun, kebakaran Senin (2/4) itu terjadi menjelang petang, sekitar pukul 17.30. Korban yang saat itu sedang beraktivitas di halaman rumah baru tahu ketika api sudah menjilat kap dan atap dapur. Upaya memadamkan api dengan menyemprotkan air sia-sia karena api justru tambah besar. Kap yang terbuat dari kayu dan bambu jadi perantara api yang sangat manjur.

Baca juga:  BUPDA, Katalisator Kesejahteraan Krama Desa Adat Secara Menyeluruh

Api sudah besar membubung di bagian atap ketika tim pemadam kebakaran Dinas Damkar Pemkab Karangasem tiba di lokasi kejadian. Tim pemadam yang berkekuatan 14 personil dengan dua armada pemadam tiba sekitar pukul 17.46 atau dua menit setelah laporan kebakaran diterima Pos Jaga Damkar Kecamatan Selat. Meski tim pemadam datang cepat, api baru bisa benar-benar dikuasi setelah dua jam. Saat itu bagian kap dapur berukuran 5 x 6 milik korban sudah menjadi puing.

Baca juga:  Bali United Menyodok ke Peringkat III

Tak ada korban jiwa ataupun luka dalam musibah yang diduga dipicu korsleting arus listrik tersebut. Korban hanya mengalami kerugian material, tapi jumlahnya cukup besar. Jika diuangkap, kerugian korban mencapai Rp 80 juta. Besarnya nilai kerugian material karena api tak hanya membakar bangunan dapur tapi juga nyaris semua isinya. ‘’Tak sempat menyelamatkan apa-apa, apinya cepat besar,’’ ungkap korban.

Kadis Damkar Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, mengatakan, api baru bisa dipadamkan setelah menghabiskan sekitar 14 ribu liter air. Tim pemadam bisa merespons cepat laporan kejadian tersebut karena saat ini Dinas Damkar sudah memiliki pos jaga di Kecamatan Selat. ‘’Tim pemadam tiba di lokasi kejadian dalam dua menit. Ya, ini tugas pertama Pos Jaga Selat,’’ ungkapnya, dikonfirmasi Selasa (3/4). (kmb/balipost)

Baca juga:  Petani Disambar Petir
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *