GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur Gianyar menyebabkan bencana tanah longsor di ruas jalan penghubung Banjar Satung dengan Banjar Buahan, Desa Buahan, Kecamatan Payangan. Peristiwa terjadi Sabtu (31/3) sekitar pukul 20.00 Wita.

Akibatnya, warga Banjar Satung terisolir, malahan warga setempat yang akan “ngiring” sesuhunan di Pura Rambut Siwi Lungan ke Pura Tangluk, Banjar Susut, batal dilakukan. Bendesa Pakraman Satung I Wayan Panggil didampingi Kelian Dinas I Nyoman Mudana saat dikonfirmasi Minggu (1/4), membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga:  Hujan Dua Jam, Tebing 15 M di Tulungagung Longsor

Kata dia, lokasi tanah di sekitar lokasi memang labil, dan telah sering terjadi longsor. “Kejadian semalam adalah longsor terbesar sehingga material tanah menutup jalan. Akibatnya, warga Satung sempat terisolir,” jelas Bendesa Pakraman Satung.

Dikatakan karena jalan tertutup material tanah, pihaknya terpaksa mengurungkan niat untuk ngiring sesuhunan di Pura Rambut Siwi lunga ke Pura Tangluk, Banjar Susut, Buahan. Padahal, sebelum kejadian warga telah siap di Pura Rambut Siwi untuk segera nedunan Ida Sesuhunan. “Karena kejadian ini kami terpaksa batal ngiring seuhunan,” jelas dia.

Baca juga:  Rencana Tempel 100 Klip Sabu, Roy Dituntut 15 Tahun Penjara

Sementara Kelian Dinas Satung, I Nyoman Mudana menambahkan, sebelum kejadian memang sempat terjadi hujan deras. Akibatnya, air yang datang dari hulu ke lokasi itu tidak terbendung karena tanah di lokasi itu labil.

Tanah sawah yang ada di atas jalan ambrol sekitar 20 meter, yang kemudian menimbun jalan. “Paginya kami berupaya menyingkirkan material longsor dengan cara manual,” paparnya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *