BANGLI, BALIPOST.com – Guna menghindari kemacetan selama berlangsungnya Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur Kintamani, Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Bangli akan melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin). Pengalihan di sejumlah ruas jalan ini diberlakukan di kawasan Kintamani.

Rencananya pengalihan arus lalin akan dilakukan selama 16 hari mulai Jumat (30/3) sampai dengan 14 April mendatang. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Rabu (28/3) mengatakan, terkait rencana pengalihan arus lalin tersebut telah dilaksanakan rapat kooordinasi antara Satlantas Polres Bangli bersama instansi terkait di ruang sinoman Pura Ulun Danu Batur.

Baca juga:  "Billboard" Liar Dibongkar Sebelum Peresmian Shortcut Padonan

Rapat dihadiri Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan, Kasatlantas AKP Dewa Gede Ariana, Danramil Kintamani, Kabid Lalin Dinas Perhubungan, serta sejumlah perwakilan instansi terkait lainnya. Sesuai hasil keputusan rapat, disepakati arus lalin di sejumlah titik di wilayah Kintamani akan dialihkan dan diberlakukan satu arah.

Berdasarkan peta jalur arus lalin yang telah dirancang, kendaraan pemedek yang datang dari arah selatan menuju Pura Ulun Danu Batur, tidak diperbolehkan langsung ke utara tetapi belok kiri dan parkir di Tunon, kecuali kendaraan VIP. Sementara kendaraan yang akan ke Singaraja akan dialihkan melalui jalur simpang tiga Gunung Kunyit ke utara hingga tembus ke simpang tiga KUD.

Baca juga:  Palembang Siap Jadi Beyond Bali, Ini Strateginya

Kendaraan yang datang dari arah utara menuju ke selatan, diarahkan ke simpang tiga Belancan, tembus di simpang tiga mangguh lanjut ke arah simpang empat Peludu. Untuk menghindari adanya pemedek maupun masyarakat umum lainnya yang bingung dengan pengalihan arus tersebut, Sulhadi mengatakan Polres Bangli akan mendirikan pos-pos pengamanan di beberapa titik di jalur utama maupn simpang empat dan simpang tiga.

Tak hanya itu rencananya akan dipasang juga sejumlah rambu-rambu penunjuk arah. “Kami himbau masyarakat agar memahami dan menaati rambu yang akan dipasang demi kelancaran acara karya Ngusaba tersebut. Dan kami himbau juga agar masyarakat/pemedek memarkir kendaraanya pada tempat yang sudah ditentukan oleh panitia,” kata Sulhadi. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Kasus Percobaan Pelecehan Seksual WNA, Oknum Karyawan Hotel Dikenakan UU Pornografi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *