Sayuran hijau salah satu bahan makanan yang rentan membuat keracunan. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tak sembarangan makanan bisa dikonsumsi. Sebelum mengonsumsi, ada baiknya untuk selalu waspada. Sebab jika sampai keracunan makanan, akibatnya bisa saja fatal bagi kesehatan.

Keracunan makanan adalah hasil dari makanan yang terkontaminasi, atau beracun. Patogen dapat ditemukan pada semua makanan yang dikonsumsi manusia. Dan, memasak membunuh sebagian besar patogen, jadi itulah salah satu alasan terpenting mengapa Anda tidak boleh makan makanan mentah

Gejala keracunan makanan yang paling umum termasuk mual, muntah, kram perut, kehilangan nafsu makan, demam ringan, kelemahan, sakit kepala dan diare. Keracunan makanan juga bisa menjadi pengalaman yang mengancam jiwa.

Berikut ini adalah 10 makanan paling umum yang dapat menyebabkan keracunan makanan, dikutip dari laman tempo :

1. Sayuran Berdaun hijau

Daun hijau merupakan bagian integral dari salad Anda dan juga banyak hidangan. Sayuran berdaun seperti selada, bayam, kubis terkontaminasi kotoran, lumpur dan air kotor. Jadi, penting untuk mencuci mereka dengan benar dan mendidihkannya sebelum dikonsumsi.

Baca juga:  Eropa dan New York Perlihatkan Kemajuan dalam Perang Lawan COVID-19

2. Telur

Telur terkontaminasi bakteri Salmonella yang bisa mengintai di dalam telur. Hal ini terjadi selama inkubasi ayam sebelum kerang bahkan dikembangkan. Jadi, memasaknya adalah cara terbaik untuk menghindari keracunan makanan.

3. Daging

Unggas ayam dan daging sapi menyebabkan penyakit bawaan makanan jika tidak dikonsumsi dengan cara yang benar. Dagingnya terkontaminasi bakteri Salmonella dan Staph. Jangan sekali-kali mengkonsumsi daging mentah, tapi pastikan Anda memasaknya dengan benar.

4. Ikan

Ikan sejenis tuna nila terkontaminasi scombrotoxin yang menyebabkan flushes, sakit kepala dan kram. Jika ikan tuna disimpan pada suhu 60 derajat setelah tertangkap, maka bisa melepaskan toksin yang tidak bisa dihancurkan dengan memasak. Ikan segar adalah yang paling penting.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Nasional Masih Tambah Belasan Ribu, Korban Jiwa Naik 4 Digit

5. Kentang

Kentang segar yang dimasak dengan benar tidak mungkin menyebabkan penyakit. Kentang ditanam di bawah lumpur dan harus dicuci bersih dengan benar. Jangan mengkonsumsi salad kentang yang disajikan di restoran, karena mengandung kontaminasi silang kuman.

6. Keju

Kebanyakan orang yang jatuh sakit dari keju adalah orang yang mengkonsumsinya di rumah. Keju bisa terkontaminasi berbagai jenis bakteri seperti Salmonella atau Listeria, yang bisa menyebabkan keguguran.

7. Tomat

Tomat jika disimpan dalam waktu lama di luar bisa menjadi mudah beracun dengan mudah. Ini adalah salah satu penyebab utama keracunan makanan. Untuk memastikan Anda tidak membiarkan bakteri tumbuh dan berkembang biak, cuci tomat di bawah air mengalir. Rebus sebelum makan dan bukan mengonsumsinya mentah.

Baca juga:  Sempat Keracunan Saat Nyepi, Puluhan Warga Banjar Mudita Mulai Dipulangkan

8. Kecambah

Sementara kecambah adalah favorit di kalangan pencinta penurunan berat badan. Kecambah dianggap sebagai makanan sehat, namun bibit tumbuh dalam kondisi hangat dan lembab, yang menarik bakteri. Mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, jangan mengkonsumsi kecambah.

9. Kerang

Kerang seperti tiram, kepiting, udang dan lobster sering kali mengandung bakteri membahayakan penyebab keracunan makanan bahkan sebelum mereka keluar dari air. Kerang mengandung kuman seperti bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan jika tidak dimasak dengan baik.

10. Berries

Buah segar seperti raspberry, stroberi dan blackberry dapat menyebabkan keracunan makanan. Mengapa? Ini adalah buah yang mengandung celah-celah yang terkontaminasi kuman. Celah ini dipenuhi residu pestisida, bakteri dan kotoran berlebih. Jadi, Anda perlu membersihkannya dengan benar sebelum dikonsumsi. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *