MANGUPURA, BALIPOST.com – Hati-hati saat menyalakan kembang api. Jangan sampai peristiwa yang terjadi di Villa Terima Kasih terulang.
Usai perayaan malam pergantian tahun, pada pukul 01.00 wita , Senin (1/1) sebuah bangunan dari Villa Terima Kasih habis terbakar. Kebakaran ini dipicu oleh percikan kembang api, yang dinyalakan warga sekitar lokasi.
Untungnya, Villa yang berlokasi di Jalan Balangan Putih, Kelurahan Jimbaran, Banjar Cengiling, Kecamatan Kuta Selatan ini, sebelumnya mamang tidak berpenghuni sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya saat dikonfirmasi, Senin (1/1) sebelum terjadi kebakaran, di sekitar lokasi memang ada pesta kembang api. Dikatakan, kemungkinan secara tidak sengaja, kembang api mengarah ke villa tersebut.
Akibatnya, bangunan villa dengan atap alang-alang ini terbakar oleh pecikan api dari sisa kembang api tersebut. “Dari laporan warga, sebelumnya memang ada pesta kembang api oleh warga disekitar. Setelah lama, kemungkinan sisa kembang api mengenai atap alang-alang. Beberapa lama kemudian, barulah muncul api dan membakar bangunan,” tuturnya.
Dijelaskan Wirya, untuk luas bangunan yang terbakar tersebut yaitu seluas 3 are. Dengan pemilik Lileta dan Ronal beralamat di Jakarta.
Meski tidak ada korban jiwa, namun dari kejadian tersebut, diperkirakan kerugian mencapai 1 miliar rupiah. “Villa tersebut memang dalam keadaan kosong. Tidak ada aktifitas apa, sehingga tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan sekitar 1 miliar rupiah,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)
