DENPASAR, BALIPOST.com – Kemajuan teknologi semakin canggih seperti sekarang ini sangat mudah dimanfaatkan kelompok tertentu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu caranya menyebar berita hoax dan diperparah lagi masyarakat sangat mudah terprovokasi sehingga menimbulkan dampak sosial yang sangat besar.

“Kalau kita cermati bersama fenomena yang terjadi di berbagai daerah saat ini, ada kecenderungan sekelompok masyarakat sering membuat berita hoax. Di sisi lain, begitu mudahnya masyarakat terprovokasi oleh hal-hal yang sifatnya belum pasti kebenarannya sehingga menimbulkan dampak sosial sangat besar,” kata Kepala Staf Korem (Kasrem) 163/Wira Satya Letnan Kolonel Inf Ahmad Marzuki, saat membacakan sambutan Komandan Korem (Danrem) Kolonel Arh. I Gede Widiyana, S.H., dalam kegiatan Simakrama Penrem 163/Wira Satya dengan Isan Media di Denpasar, Kamis (30/11).

Baca juga:  Perangi Hoax, Yenny Wahid Ajak Semua Orang Berpikir Kritis

Dalam kondisi seperti itu, Kasrem menyampaikan, peran media massa melalui pemberitaannya sangat dibutuhkan dalam upaya membantu meredam setiap berita hoax  tersebut. Dengan demikian pengaruhnya di masyarakat bisa diminimalisir sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.

Oleh karena itu ia mengajak insan pers bersama-sama membangun komunikasi positif, melalui pemberitaan yang dapat menciptakan kondisi yang aman, nyaman, tentram dan damai. Jika kondisi tersebut bisa diwujudkan maka semakin mengangkat citra Bali sebagai daerah tujuan wisatawan domestik dan mancanegara.

Baca juga:  Petani di Subak Lagaan Keluhkan Serangan Hama Yuyu

“Sedikit saja terjadi sesuatu yang negatif, maka gaungnya sampai ke dunia internasional. Saya juga berharap para wartawan sebagai pelaku utama dalam media komunikasi dan informasi dapat mempertahankan fungsi hakikiya sebagai media yang mengedepankan program edukasi, inovasi dan rekresasi serta tetap menjunjung tinggi kearifan lokal,” ujarnya.

Sedangkan terkait acara tersebut, dinilai sangat  positif karena selain untuk mempererat hubungan silahturahmi, juga merupakan sarana komunikasi sosial dalam rangka membangun kesamaan visi guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Bali. Mengingat peran media massa sangat besar dalam membangun dan menjaga stabilitas keamanan yang kondusif.

Baca juga:  Percepatan Pemulihan “Danau Kembar” Buleleng

“Media massa merupakan salah satu cerminan berbagai peristiwa di lingkungan masyarakat, maupun dunia karena mampu mereflesikan segala berita sesuai fakta di lapangan. Untuk itu media massa diharapkan mampu berperan dalam upaya turut merekonstruksikan kondisi dan realitas sosial masyarakat ke arah yang lebih baik,” harapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *