Pengungsi di Posko Sam-sam berpamitan karena akan balik ke rumahnya di Karangasem menyusul penurunan status Gunung Agung. (BP/ist)
TABANAN, BALIPOST.com – Posko Pengungsian di kecamatan Kerambitan yang berlokasi di wantilan kantor Desa Sam-sam per Selasa (31/10) kosong dan ditinggalkan oleh pengungsi yang memutuskan untuk pulang ke Karangasem.

Camat Kerambitan I Gede Sukanada, Kamis (2/11) mengatakan jumlah pengungsi di posko Sam-Sam adalah 67 orang dan semuanya sudah kembali pulang pada penampahan Galungan lalu. “Mereka memutuskan untuk pulang sehingga saat ini posko di Sam-Sam kosong,” ujarnya.

Kepulangan para pengungsi kata Sukanada menyisakan logistik bantuan dan saat ini sedang didata oleh petugas untuk nanti dikoordinasikan ke dinas sosial kemana baiknya logistik ini disalurkan.

Baca juga:  Kembali Meningkat, Gempa Vulkanik Gunung Agung

Seperti diketahui status Gunung Agung diturunkan levelnya dari Awas menjadi Siaga sehingga diharapkan warga yang berada di zona aman pada level tersebut kembali pulang. Jika dari data pengungsi yang ada di wilayah Kerambitan lanjut Sukanada, untuk warga yang berasal di luar KRB semestinya semua sudah pulang. Namun untuk memastikan apakah pengungsi mandiri di luar posko Sam-Sam sudah pulang ke daerah asalnya, pihak Kecamatan sedang melakukan pendataan di masing-masing Perbekel.

Dari data terakhir, selain di posko Sam-Sam, warga pengungsi mandiri asal Karangasem menyebar di 12 desa yang ada di Kerambitan yaitu di desa Sam-Sam (25), desa Batuaji (13), Desa Kesiut (7), desa Timpag (9), desa Meliling (15), desa Sembung Gede (16), Desa Pangkung Karung (11), Desa Kukuh (5), Desa Baturiti (6), desa Kerambitan (4), desa Tista (6), dan Desa Belumbang (10). Untuk pengungsi mandiri ini sementara masih di data untuk dipastikan apakah mereka masih tetap berada di Kerambitan atau sudah pulang ke Karangasem.

Baca juga:  BJ Habibie Wafat

Meski posko Sam-Sam kosong, namun menurut Sukanada pihaknya tetap siap menerima kembali pengungsi apabila status gunung Agung naik kembali. “Akan tetap diterima dan difasilitasi jika ada peningkatan status dan tentu nanti sesuai dengan arahan dan kewenangan pimpinan daerah,” ujarnya.

Jika pengungsi di Posko Pengungsian Kerambitan memutuskan pulang secara mandiri maka untuk pengungsi di Posko Pengungsian Penebel masih memutuskan tetap tinggal. Camat Penebel I Gusti Ayu Nyoman Suparwati, Kamis (2/11) mengatakan ada lima pengungsi yang pulang ke Karangasem tetapi hanya untuk merayakan Galungan. “Infonya mereka akan balik,” ujarnya.
Berdasarkan data terakhir tercatat 131 warga pengungsi di Penebel dimana 30 orang di posko utama dan 7 orang di posko pembantu. Sementara sisanya merupakan pengungsi mandiri. (Wira Sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Revisi Raperda Harus Fokus pada Kemandirian Desa Pakraman
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *