mengungsi
Anak-anak balita turut mengungsi di Gor Swecapura, Klungkung. Mereka memerlukan susu untuk dikonsumsi. (BP/sos)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ratusan pengungsi dari sejumlah wilayah di sekitar Gunung Agung, Karangasem yang telah masuk level siaga masih memadati GOR Swecapura, Klungkung, Jumat (22/9). Mereka yang hanya membawa pakaian sangat membutuhkan logistik. Salah satu yang cukup penting berupa susu formula.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Putu Widiada menjelaskan sesuai hasil pendataannya, pengungsi tak hanya berusia dewasa dan tua. Namun juga balita yang jumlahnya 58 orang. Mereka sangat memerlukan susu untuk konsumsi. “Selain susu, kami juga perlu termos. Bisa juga logistik lain,” sebutnya.

Baca juga:  Kerugian Ekonomi Erupsi Gunung Agung Capai Rp 2 Triliun

Sejak, Kamis (21/9) bantuan sejumlah logistik sudah mulai berdatangan. Ini langsung dibagikan ke pengungsi yang mayoritas dari Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

Warga Desa Sebudi, Kecamatan Selat Karangasem dan sekitarnya yang mengungsi GOR Swecapura, Klungkung sampai pukul 08.30 Wita, Jumat (22/9) telah mencapai 186 KK yang terdiri 652 jiwa. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *