belerang
Dinas PKP bakala kembali melakukan penebaran benih ikan (restoking) di Danau Batus pascasemburan belarang beberapa waktu lalu. (BP/nan)
BANGLI, BALIPOST.com – Pascasembuaran semburan belerang yang kembali terjadi di perairan Danau Batur belum lama ini, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli bakal secepatnya kembali akan melakukan penebaran benih ikan (restoking).

“Kita akan upayakan lagi untuk melakukan restocking di Danau Batur pascasemburan belarang yang kembali terjadi belum lama ini. Nanti kita akan lakukan restocking Agustus mendatang yang akan dirangkaikan dengan 17 Agustus,” ungkap Kadis PKP I Wayan Sukartana.

Baca juga:  Dapat Mobil, Ini Respon Dagang Nasgor

Sukartana menambahkan, dilaksanakannya restoking Agusutus mendatang, mengingat sampai saat ini kondisi air danau masih tercemar semburan belerang dan amsih kotor akibat bangkai bangkai ikan amsih mengapung di danau. Kata dia, jika sekarang ini dilakukan penebaran benih ikan, maka ditakutkannya benih-benih ikan akan mati terkana sisa-sisa belerang yang masih mencemari air danau.

“Benih ikan yang akan ditebar nanti kurang lebih 3000 benih ikan. Karena kegiatan restocking merupakan langkah terbaik untuk memulihkan kembali sekaligus meningkatkan jumlah populasi ikan di perairan umum Dana Batur pascasembuarn belarang yang kembali terjadi belum lama ini,” katanya sembari menyatakan pihaknya juga akan melakukan restoking di perairan umum (sungai) seperti di tukad Sangsang, dan beberapa tukad lainnya yang ada di tiga kecamatan.

Baca juga:  Musim Kemarau, BKSDA akan Tambah MPA di Kintamani

Lebih lanjut dikatakannya, untuk menjaga kebersihan air danau pascasemburan belarang yang mengakibatkan puluhan ton ikan mati, pihaknya bakal melakukan bersih-bersih untuk mengangkat bangkai ikan untuk dibawa kedaratan. “Besok (hari ini red) kita dari dians PKP akan membersihkan bangkai ikan yang masih mengapung di air danau di wilayah Desa Songan. Sehingga bangkai ikan yang sudah mati tidak mencemari kebersihan air danau,” tegas Sukartana. (eka prananda/balipost)

Baca juga:  Diakui Ras Asli Indonesia, Nilai Jual Anjing Kintamani Makin Tinggi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *