Bupati Suwirta melepas peserta Gowes Pesona Nusantara 2017, Minggu (23/7). (BP/ist) 1
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Gowes Pesona Nusantara 2017 tiba Kabupaten Klungkung, Minggu (23/7). Kabupaten mungil yang dikenal dengan sebutan Bumi serombotan ini menjadi salah satu titik start ajang yang masuk dalam bagian program andalan Kemenpora “Ayo Olahraga” dari 90 kota yang direncanakan di Indonesia.

Pelepasan peserta yang berlangsung di depan Puri Agung Klungkung dilakukan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Wabup Made Kasta. Itu juga disaksikan perwakilan staf Kemenpora Adiati Nurdin. Pada ajang tersebut, seribu lebih masyarakat turut ambil bagian. Mereka yang kalangan dewasa dan anak-anak memenuhi jalan sepanjang Monumen Puputan hingga depan Puri Agung Klungkung.

Baca juga:  Musrembangcam Banjarangkan Siapkan 241 Usulan, Didominasi Ini

Dalam Etape Kerta Gosa Klungkung ini, peserta memulai start di Depan Puri Agung Klungkung menuju Jalan Falmboyan sampai di perempatan Desa Takmung kemudian menuju arah timur. Rute dilanjutkan menuju Desa dan Kampung Gelgel, dan terus melaju sampai Desa Tangkas, lalu memutar menuju Desa Wisata Kamasan, lanjut ke Jalan Rama menuju Br. Lebah jl. Diponegoro kebarat menuju Catus Pata Klungkung dan berakhir di Depan Puri Agung Klungkung.

Seluruh peserta yang telah menempuh jarak 12,5 Kilometer tampak begitu antusias menuju garis finish untuk ikut dalam pengundian sejumlah hadiah, dengan hadiah utama berupa sebuah Sepeda motor dan dua buah sepda gunung serta puluhan hadiah hiburan. “Saya terima kasih kepada Kemenpora, karena programnya sampai ke Kabupaten Klungkung, semoga lewat Gowes Pesona Nusantara ini Kabupaten Klungkung akan semakin dikenal di seluruh Indonesia dan bahkan dunia,” ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Baca juga:  Klungkung Bebas Prostitusi

Olahraga sepeda ini sebagai upaya untuk mengurangi polusi. Selain itu juga untuk mengajak kalangan anak-anak supaya saat bersekolah tidak menggunakan sepeda motor. “Siswa belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Melalui ajang ini, kami berharap kedepannya bisa menggunakan sepeda. Ini juga sehat,” ungkapnya.

Sebelum start gowes, diawali senam gowes dan prosesi memberikan tanah dan air dari Pemkab Klungkung kepada pihak Kemenpora yang diwakili Adiarti Nurdin dengan diiringi baleganjur. Tanah-air ini nantinya akan disatukan dengan tanah-air dari Provinsi lain yang ada di seluruh Indonesia yang juga menggelar ajang Gowes Pesona Nusantara.

Baca juga:  Jadi Narasumber Seminar Nasional Pengolahan Sampah, Bupati Suwirta Dorong Akademisi dan Peneliti Saling Melengkapi

“Tanah yang berasal dari Kabupaten klungkung ini akan disatukan di Magelang, sebagai penegasan daerah daerah di Indonesia,yang berkomitmen dan siap untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, meski berbeda, tapi tanah-air yang sakral ini tetap ingin menjadi satu di pangkuan Nusantara, Indonesia,” terang Adiati Nurdin. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *