Gek Diah, Duo Centil, dan MKP Mersi berkolaborasi saat pembukaan FTF 2017. (BP/win)
DENPASAR, BALIPOST.com – Ada hiburan yang menarik disuguhkan kepada para pengunjung Food Truck Festival (FTF) 2017, Jumat (21/7) yang diselenggarakan oleh Kelompok Media Bali Post (KMB). Gek Diah 3G bersama Duo Centil berkolaborasi dengan MKP Mersi.

Meski dadakan, mereka tampil kompak mengocok perut penonton dan menghibur para pengunjung FTF 2017. Diawali dengan penampilan energik Gek Diah 3G dengan menyanyikan lagu “Plaibang Bojog” dengan versi dangdut, dilanjutkan dengan single ciptaannya “Sayang” feat. Duo Centil.

Baca juga:  FTF 2017 Bertabur Artis Bali dan Band Indie

Secara tiba-tiba, pelawak MKP Mersi yang dimotori oleh Mince, Kribo dan Peceh tersebut masuk ke panggung. Suasana pun pecah. Para pengunjung FTF pun secara sumringah menyaksikan kekonyolan mereka di atas panggung.

Dengan kecentilan Gek Diah 3G, MKP Mersi pun meladeninya dengan kekocakan yang dimilikinya. Mereka pun akhirnya secara bersama-sama menyanyikan lagu “Dangap-dangap” yang dipopulerkan oleh Dek Ulik feat. Lolak tersebut.

Keseruan mereka pun berlanjut hingga tengah malam dan penonton tetap antusias bertahan menyaksikan kehebohan mereka. Hingga akhirnya mereka mengakhiri kekocakan mereka dengan lagu “Kenceng” miliknya Raka Sidan dan single “Buaya Cinta”.

Baca juga:  Di Badung, Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Turun

Tak berhenti di sana, MKP Mersi pun melanjutkan kejenakaan mereka di atas panggung untuk mengocok perut para pengunjung dengan kecocakan mereka. Dalam kesempatan tersebut, bondres yang sudah malang melintang di atas penggung hiburan rakyat Bali dan bergelimang prestasi ini pun menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat.

Salah satunya adalah mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Sebab, sampah, terutama sampah plastik susah terurai di dalam tanah. “Janganlah buang sampah sembarangan. Jagalah kebersihan lingkungan disekitar kita demi generasi berikutnya. Sebab, sampah plastik sangat susah terurai dalam tanah dan membutuhkan waktu 300 tahun untuk itu.

Baca juga:  Grembeng Culali, Tempat Menarik di Kintamani untuk Nikmati Sunrise

Selain kolaborasi ini, ada sejumlah jajaran band-band indie dan penyanyi kenamaan Bali, seperti Ayu Saraswati, Dewa Sugama, Dek Ulik, Bayu KW, dan Yong Sagita. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *