SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aksi trek-trekan atau balapan liar masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Mengingat sangat membahayakan dan memicu keresahan warga, Polres Klungkung terus melakukan langkah antisipasi. Salah satunya melalui pembentukan tim gabungan.
Wakapolres Klungkung, Kompol Nengah Sadiarta mengatakan secara khusus, di bumi srombotan tidak terdeteksi adanya geng motor. Namun demikian, aksi trek-trekan masih sering ditemui, salah satunya di By Pass Ida Bagus Mantra. “Kalau di jalan seputar kota tidak sering terjadi. Yang sering di By Pass,” jelasnya, Kamis (20/7).
Aksi tersebut sudah sering ditindak. Diketahui, pelaku yang merupakan anak muda tak hanya dari Klungkung, tetapi juga dari Karangasem dan Gianyar. “Penindakan sudah dilakukan,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi munculnya aksi susulan, Sadiarta mengaku membentuk tim terpadu antarfungsi. Ini akan melakukan pengawasan secara berkelanjutan. “Supaya tak ada lagi aksi itu, kami membentuk tim terpadu. Ini juga diintruksi dari Polda,” sebutnya.
Langkah antisipasi juga diharapkan bisa datang dari pemerintah desa melalui pembangkitan siskamling. “Ini akan kami dorong untuk dibangkitkan lagi. Babinkabtimas juga diminta membentuk minimal sati kelompok sadar hukum,” tandasnya. (sosiawan/balipost)
