toko
Terlihat personil polisi saat melakukan pemeriksaan pada ATM di dalam toko modern yang dibobol maling. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Aksi bobol mesin ATM kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, Selasa (18/7). Kali ini pelaku berupaya membobol ATM yang ada di dalam toko modern berjejaring yang berada di simpang empat Bay Pas I.B. Mantra, Desa Lebih, Gianyar. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

Aksi ini pertama kali diketahui karyawan, yakni I Komang Tri Guna (20), Sulistika Wati (23) dan Gede Sari Artawan (20) yang baru tiba di toko modern tersebut sekitar pukul 06.30 wita.

Setiba dilokasi tersebut mereka pun hendak membuka pintu, namun sebelum itu sudah terdengar suara alarm berdering dari dalam toko tersebut. Ketika dicek, mereka sudah mendapati mesin ATM yang terletak ditimur laut toko rusak.

Baca juga:  Tak Suka Jadi Raja Muda

Sejumlah bagian luar mesin tersebut nampak dibobol paksa. Namun berangkas utama yang ada di dalam mesin masih utuh, sehinga uang pada mesin atm yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah itu selamat. “Mesin ATM yang ada di dalam toko memang rusak, tapi kerusakan yang ditimbulkan tidak sampai membobol mesin,“ ucap Artawan.

Selanjutnya Artawan mengecek brankas yang ada gudang toko, namun syukur pada brankas berbahan baja itu juga selamat. Artawan lantas mengecek ke lokasi lain, didapatilah plafon WC sudah berlubang yang diduga dirusak pelaku. “Kalau barang-barang lain di dalam toko belum saya cek semua ada hilang atau tidak,“ ucap Artawan asal Desa Lebih.

Baca juga:  Pelaku ''Skimming'' Asal Polandia Diringkus di Candidasa

Aksi ini lantas dilaporkan ke aparat Polsek Gianyar. Dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku satu orang masuk pada Senin malam sekitar pukul 23.10 wita. Dalam rekaman agak gelap tersebut pelaku terlihat  mengenakan sarung tangan dengan kepala ditutup kardus. “Rekaman agak gelap, karena di TKP lampu dimatikan, “ ucap sumber kepolisian.

Dugaan sementara pelaku cukup professional, terlihat dari gerak gerik yang mencabut jaringan listrik terlebih dahulu kemudian merusak kamera CCTV. Belum diketahui berapa uang yang ada di mesin ATM tersebut, karena untuk mengecek ini diperlukan petugas khusus.

Baca juga:  Bali Zona Oranye, Ini Harapan Danrem

Sementara secara material kerugian atas kerusakan mesin mencapai Rp.10 Juta lebih. Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Adnan Pandibu mengatakan atas percobaan pencurian ini, polisi dengan menerjunkan tim bantuan teknis ke TKP. Polisi juga sudah minta keterangan sejumlah saksi karyawan setempat. Pelaku leluasa melakukan aksinya karena tidak ada Satpam yang menjaganya. “ Pelaku diperkirakan masuk dengan membobol plafon WC, tetapi kami masih melakukan penyelidikan,” tegasnya. (manik astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *