Evakuasi di Danau Batur, Selasa (18/7). (BP/nan)
BANGLI, BALIPOST.com – Pencarian dua korban yang masih terjebak di dalam mobil tenggelam di perairan Danau Batur tepatnya di Desa Terunyan, Bangli terus dilakukan oleh tim gabungan. Setelah dua penyelam berjuang keras, dari dua korban baru satu korban sukses dievakuasi.

Sang sopir hingga pukul 10.55 Wita masih belum bisa dievakusi oleh tim gabungan. Korban masih terjepit mobil di dasar danau.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pencarian dua jenasah wisatawan asal Tanggerang, Banten tersebut dimulai pukul 08.00 Wita. Sebelum proses evakuasi dilakukan tim gabungan lebih dulu mengawalinya dengan ngaturang banten pejati di lokasi jatuhnya mobil serta di pelinghih desa setempat.

Ngaturang pejati itu dilakukan untuk meminta kemudahan proses pencarian dua jenasah. Setelah itu, tim gabungan melakukan briefing dan pemasangan perlengkapan bagi dua penyelam dari Basarnas Provinsi yang bakal melakukan penyelaman ke dasar danau.

Baca juga:  APV Terperosok ke Danau Batur, 3 Wisatawan Tewas
Pencarian badan mobil dan dua jenasah di dasar danau dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Provinsi, BPBD Bangli, Dishub, TNI, Polres Bangli, Polsek Kintamani, dibantu masyarakat sekitar. Setelah berjuang keras, dua penyelam dari Basarnas Provinsi akhirnya sukses mengevakuasi satu jenasah dengan jenis kelamin perempuan berhasil diangkat ke permukaan sekitar pukul 10.10 Wita.

Menurut Dirlantas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sujana setelah dievakuasi, jenasah langsung dibawa ke Dermaga Kedisan menggunakan boat Pol Air Polres Bangli dan selanjutkan dibawa ke RSU Bangli. “Satu korban sudah berhasil dievakuasi oleh Basarnas. Dan sekarang tim istirahat untuk persiapan pencarian satu korban lagi yang masih terjebak di dalam mobil yang berada di dasar danau,” ungkapnya.

Kombes Made Sujana menambahkan, tim penyelam cukup kesulitan untuk mengangkat jenasah dan bangkai mobil. Sebab, kondisi di dalam danau gelap gulita akibat air danau yang keruh.

Atas kondisi itu, sekarang dua penyelam masih istrirahat makan siang untuk persiapan pencarian satu korban yang masih berada di dasar danau. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *