MANGUPURA, BALIPOST.com – Selain Dimitar Nikolov asal Bulgaria dan Sayed Mohamed Said asal India, polisi juga melibatkan mantan napi yang membantu kaburnya warga binaan lapas tersebut. “Mantan napi ini berperan membelikan tiket sampai check in di Bandara Ngurah Rai,” tegas Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan, Kamis (13/7).

Menurut Wadir, mantan napi yang membantu napi asing itu kabur berinisial A. “Nanti setelah rekonstruksi baru bisa saya sampaikan lengkapnya. Sekarang mau rekonstruksi di bandara dulu,” tegasnya.

Baca juga:  Setelah 3 Hari Berturut Laporkan Tambahan, Korban Jiwa COVID-19 Bali Nihil

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, blok yang dipakai rekonstruksi dikosongkan. Termasuk jalan yang dilalui napi itu ke terowongan yang tembus ke Jalan Mertanadi.

Dari pantaun di lapangan, kaburnya empat napi melewati terowongan secara bertahap. Terowongan itu tembus di Jalan Mertanadi, tepatnya depan bengkel Self Stroge. Tahap awal Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin Eddi asal Australia dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) asal Malaysia.

Baca juga:  Spending Wisatawan Rusia Lebihi Eropa, Peningkatan Kunjungan ke Bali Terganjal Ini

Selanjutnya disusul Dimitar Nikolov Iliev alias Kermi Bin Alm Nikola Iliev (43) warga negara Bulgaria dan Sayed Mohammed Said (31) asal India. Setelah itu mereka berteduh di bangunan kosong karena hujan dan ganti pakaian.

Selanjutnya mereka berjalan kaki menuju simpang Jalan Mertanadi-Jalan Sunset Road, Kuta Utara. Kemudian mereka menumpang taksi menuju Bandara Ngurah Rai, Tuban. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *