Pekerja memperbaiki bronjong jembatan di Sungai Samblong yang ambruk. (BP/ist)
NEGARA, BALIPOST.com – Adanya pasangan bronjong pada proyek senderan di Sungai Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana yang jebol belum lama ini akhirnya diperbaiki rekanan. Petugas Administrasi Teknik CV Bima Raya, Komang Adi, Senin (10/7) mengatakan penanganan perbaikan pasangan bronjong yang mengalami sliding akibat gerusan banjir pihaknya sudah mulai menangani dengan perbaikan.

Ia memaparkan dilakukan penambahan pasangan cerucuk bambu dengan jarak sekitar 25 cm di sepanjang lokasi palung-palung sungai yang kedalamannya mencapai 5 meter serta menambah pasangan pipa untuk mengarahkan arus air bawah tanah. Dikatakannya pihaknya mengalami kesulitan melakukan perbaikan akibat tanah yang tidak stabil.

Baca juga:  Tergerus Air, Proyek Drainase Rusak di Sejumlah Titik

Selain itu keterbatasan waktu kerja yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut ditambah lagi hujan yang terus mengguyur juga menjadi kendala. “Kami tambah konstruksi dengan cerucuk bambu. Perbaikan kami harapkan 4 atau 5 hari ke depan sudah kelar. Yang ambrol hanya 24 meter,” jelasnya.

Proyek pembangunan penahan tebing dengan batu bronjong di Sungai Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana disoroti warga karena ambruk. Padahal sebagian senderan tersebut baru sebulan dibangun dan sebagian masih dalam tahap pengerjaan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Sudah Setengah Tahun, Petugas Pemakaman COVID-19 Belum Terima Uang Lelah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *