usaha
Kondisi usaha laundry dan ayam aduan di pinggir Jalan By Pas IB Mantra tepatnya di Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung hangus terbakar, Rabu (5/7). (BP/kmb)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung yang tinggal di sekitar Jalan By Pas IB Mantra, Rabu (5/7) pagi mendadak riuh. Menyusul, adanya kebakaran menimpa usaha laundry milik pasutri I Made Suweci dan Ni Ketut Tusniari sekitar pukul 05.30 wita. Selain membakar usaha laundry, kebakaran tersebut juga merembet hingga menghanguskan usaha penjualan ayam aduan milik Wayan Sujana (60) yang terletak di depannya.

Belum jelas penyebab kebakaran tersebut. Api tiba-tiba saja sudah membara dan membakar usaha laundry milik Made Suweci yang terletak di pinggiran Jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Api yang besar juga merembet ke bangunan yang terletak di depan usaha laundy. Bangunan tersebut merupakan usaha peternakan ayam aduan yang di sewa oleh Wayan Sujana (60).

Baca juga:  Pemprop Bali Tidak Tegas Mengatur Tata Niaga Ayam

Kebakaran tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Mengingat pemilik rumah tidak ada karena pergi ke pasar dan mengikuti upacara. Salah seorang tetangga korban bernama Bu Deni yang mengetahui kejadian tersebut kemudian bergegas menghubungi petugas Damkar Klungkung.

Ada tiga mobil Damkar Klungkung yang turun menangani kebakaran tersebut. Namun api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 wita. Mengingat petugas pemadam kebakaran menemui kendala untuk memadamkan api.

Baca juga:  Persentase Pasien COVID-19 Sembuh di Bali Lampaui 65 Persen, Kasus Baru Masih Bertambah

Karena di atas bangunan ada jalur kabel listrik utama. Sehingga dibutuhkan petugas PLN untuk mematikan listrik terlebih dahulu. Namun dalam kejadian tersebut api telah menghanguskan dua unit mesin cuci satu unit kulkas, satu unit strika, pakaian pribadi maupun pakaian dari pelanggan laundry, kompor beserta alat alat  rumah tangga. Termasuk menghanguskan 15 ekor ayam jenis kancingan beserta kurungannya. Sehingga kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Baca juga:  Alfamart Kampanye "Bersihin Indonesia," Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik

Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati ketika dikonfirmasi menduga pemicu kebakaran tersebut akibat konsleting listrik. Karena sebelum kebakaran listrik di rumah tersebut sempat padam. “Informasinya  sebelum kebakaran, listrik di rumah tersebut sempat padam. Sedangkan listrik di rumah tetangga hidup,” ujar Kapolsek.

Namun untuk menyelidiki kasus kebakaran tersebut, Kapolsek mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik rumah. Termasuk pihak yang mengontrak rumah dan saksi pertama yang melihat kejadian tersebut. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *