Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – I Ketut Suwantara, korban pengeroyokan saat bazaar di Banjar Telugtug, Desa Carangsari, Petang, Badung akhirnya meninggal di RSUP Sanglah pada Selasa (4/7). Suwantara mengalami kondisi luka parah di bagian kepala dan pada bagian tubuh lain.

Sebelumnya Suwantara sempat mendapat perawatan medis di RSUD Mangusada, namun kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah. Di RSUP Sanglah, Suwantara diberikan pengobatan dan perawatan medis.

Karena luka pada bagian kepala cukup parah dan terus mengeluarkan darah akhirnya Suwantara menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 03.00 pagi.

Baca juga:  Bazaar Ricuh, Dua Orang Luka Parah
Salah satu keluarga korban yang ditemui di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Made Wiryawan (53) tampak terpukul dan syok. Pasalnya ia tidak menyangka bahwa Suwantara akan mengalami peristiwa pengeroyokan oleh 20 orang.

Suwantara semasa hidupnya tak pernah melakukan tindakan kriminalitas. Bahkan Suwantara di masyarakat dikenal mudah bergaul dengan siapa saja.

Pihak keluarga dikatakan tidak terima dengan kejadian ini. Pasalnya, karena salah paham dan hal sepele, Suwantara dikeroyok. “Masalah-masalah seperti ini, kan dapat dibicarakan secara baik. Tidak harus main dengan kekerasan. Intinya kami di keluarga tetap tidak terima dan menuntut pelaku yang berjumlah 20 orang diadili seadil-adilnya. Karena kejadian ini sampai menewaskan Suwantara,” tegasnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *