NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah objek wisata di Jembrana selama libur Lebaran banyak dikunjungi wisatawan. Yang paling ramai dikunjungi yaitu Kawasan Teluk Gilimanuk.

Selain lokasinya yang strategis yakni di ujung barat Pulau Dewata yang merupakan pintu gerbangnya Bali, juga menyajikan panorama alam yang indah menjadikan kawasan ini memiliki daya tarik. Dengan ikon patung Dewa Siwa tepat diutara Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, objek wisata ini menyajikan panorama alam teluk yang tenang dengan hutan mangrove berpasir putih di seberangnya  dan pulau-pulau kecil.

Sony Budi Kusuma (28) asal Lingkungan Asri, Gilimanuk, pemandu wisata di Taman Siwa Gilimanuk, Jumat (30/6) mengatakan Teluk Gilimanuk memang sudah menjadi daya tarik wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan lokal maupun domestik. Tidak jarang juga ada wisatawan asing, terlebih setelah dibangunnya patung Dewa Siwa yang menjadi ikon di pintu gerbang Bali serta penataan kawasan.

Baca juga:  Buka "Border" Bali, Lima Hotel di Nusa Dua Disiapkan untuk Karantina Wisman

Diakuinya Taman Siwa setiap harinya memang tidak pernah sepi pengunjung karena lokasinya di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk. Taman Siwa kerap dijadikan sebagai tempat beristirahat bagi warga yang baru saja tiba dan memasuki Bali.

Pengunjung hanya akan membayar jika menikmati paket wisata bahari seperti diving dan snorkeling serta paket keliling teluk mempergunakan jukung (sampan). Pegawai Dinas Periwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jembrana ini juga mengatakan selain menyuguhkan panorama hamparan teluk yang memukau, kawasan Teluk Gilimanuk juga pilihan untuk wisata bahari dan wisata bawah laut.

Baca juga:  Hukum Hindu Perlu Diwadahi Dalam Peradilan

Di tengah-tengah teluk Gilimanuk terdapat pulau yang menjadi ekosistem mangrove (bakau) yakni pulau burung dan pulau kalong serta karang sewu dan pesisir teluk buaya yang berpasir putih. Bahkan, ia menyebut jika kunjungan wisatwan meningkat, para nelayan dikawasan teluk Gilimanuk bisa melayani belasan trip keliling teluk.

Untuk wisata bawah air, Teluk Gilimanuk disebutkannya juga memiliki jenis ikan langka seperti ikan jenis Frog Fish dan cacing laut langka yang dikenal dengan nama Baby Worm yang bercahaya di dasar perairan. Wisatawan bisa melakukan snorkeling dan diving di lokasi ini.

Lurah Gilimanuk, I Gede Ngurah Widiada juga membenarkan keberadaan objek wisata teluk Gilimanuk yang semakin ramai dikunjungi wisatawan. Kendati tidak dipungut tiket masuk, namun keberadaan objek wisata di wilayahnya itu memberikan peningkatan perekonomian warganya.

Baca juga:  Tiga Hari Berturut-turut!!! Bali Kembali Catat Rekor Baru Penambahan Positif COVID-19

Bahkan beberapa warga kini mengandalkan penghasilan dari Teluk Gilimanuk seperti para nelayan lokal yang kini melayani jasa wisata keliling teluk mempergunakan sampan. Ada juga warga sekitar yang bisa berjualan makanan dan minuman ringan serta pengusaha kuliner lokal yang membuka warung-warung lesehan dikawasan wisata Teluk Gilimanuk.

Sejumlah pengunjung Taman Siwa yang ditemui mengatakan panorama alam yang disajikan dikawasan Teluk Gilimanuk memang sangat indah. Namun mereka mengeluhkan soal sampah dan fasilitas pendukung yang memadai, seperti toilet, wahana bermain bagi anak-anak, dan lampu penerangan terutama saat malam hari. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *