Ilustrasi. (BP/dok)
BANGLI, BALIPOST.com – DPRD Kabupaten Bangli akan segera memanggil Sekda atau panitia seleksi untuk mempertanyakan kejelasan rencana pengisian jabatan lowong di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Hal itu dilakukan lantaran hingga saat ini rencana pengisian jabatan lowong yang sudah diwacanakan Bupati sejak akhir tahun lalu tak kunjung terlaksana bahkan terkesan gabeng.

Adanya rencana untuk memanggil Sekda atau pansel diungkapkan Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata, Kamis (29/6). Kutha Parwata mengaku dirinya sudah menugaskan Sekwan untuk berkoordinasi dengan Sekda atau BKD dan pansel terkait rencana itu. “Usai libur lebaran ini kami segera panggil Sekda, BKD atau pansel kalau memang sudah terbentuk. Selama ini sudah lebih dari dua kali ada wacana mutasi dan pengisian jabatan, tapi sampai sekarang tidak terlaksana,” ujarnya.

Baca juga:  PDIP dan Arya Wedakarna Tak Terkejar

Kutha Parwata mengatakan bahwa telatnya pengisian OPD yang masih lowong sudah terlampau lama. Di kabupaten lainnya, pengisian OPD sudah selesai dilakukan pada awal tahun lalu.

Menurut Kutha Parwata, molornya pengisian OPD selama ini sangat berpengaruh terhadap terganggunya sejumlah kegiatan di OPD. Tak hanya itu juga berdampak pada rendahnya tingkat serapan APBD 2017. Jika kondisi ini terus berlanjut dikawatirkan akan berdampak juga pada program-program selanjutnya termasuk serapan APBD di tahun perubahan mendatang.

Baca juga:  Hari Pertama Bertugas, Penjabat Bupati Klungkung Minta Dukungan OPD

Politisi asal Desa Bangbang Tembuku ini pun meminta Bupati beserta jajarannya untuk bekerja lebih greget. Terlebih saat ini Bangli sudah berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. “Jangan hanya wacana-wacana saja. Harus ada tindaklanjut,” tegasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *