Desa Akah akan mengembangkan obyek wisata rekreasi air. (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Klungkung satu persatu mulai bergeliat menggali potensinya untuk dimanfaatkan sebagai objek wisata. Mulai dari Desa Kamasan dengan lukisan wayangnya, Paksebali dengan wisata air, Desa Gelgel dengan ombaknya di pantai Batu Tumpeng serta sejumlah wilayah di Nusa Penida yang dianugrahi pantai pantai yang indah.

Tidak mau kalah dengan desa lain yang telah lebih dulu ngembangkan potensi pariwisata, Desa Akah, Kabupaten Klungkung, juga berencana akan membangun objek wisata rekreasi air diwilayahnya. Rencananya objek wisata rekreasi air ini akan memanfaatkan potensi alam sungai Unda yang mengalir di wilayah Desa Akah. Hal ini dipaparkan Perbekel Desa Akah Nyoman Sujati dihadapan para Prajuru adat, tokoh masyarakat dan pemilik lahan, Rabu (21/6) di Kantor Perbekel Desa Akah. Wakil Bupati Klungkung Made Kasta turut hadir dalam rapat ini selaku tokoh masyarakat Desa Akah.

Baca juga:  Lampaui Ekspektasi, PAD Badung Capai Rp 2 Triliun Lebih di Triwulan II

Dalam paparannya Perbekel Desa Akah Nyoman Sujati mengatakan, rencana pembangunan rekreasi air ini merupakan ide sejumlah warga termasuk pula gagasan dari Wakil Bupati Made Kasta dulu ketika menjabat sebagai Perbekel Desa Akah. Wisata rekreasi air yang ingin dibangun diantaranya taman pancing, rafting, jalur trekking, dan wisata air lainnya. Seluruh objek ini rencananya akan dikelola oleh BUMDes dengan memanfaatkan pegawai dari warga setempat.

Baca juga:  Sambangi Klungkung, PBNU Apresiasi Program TOSS

Salah seorang warga Desa Akah sekaligus pemilik lahan I Ketut Swastika mengatakan dirinya sangat mendukung rencana ini selain akan dapat meningkatkan PAD juga akan menambah lapangan pekerjaan, namun dirinya menghimbau Perbekel untuk memastikan semua warga utamanya pemilik lahan untuk setuju akan rencana ini. Sehingga tidak akan menimbulkan polemik saat rencana ini mulai berjalan. Selain itu Swastika menyarankan untuk mengundang konsultan dalam pembuatan usulan perencanaan.

Sementara itu Wabup Made Kasta dalam kesempatannya menyambut baik rencana ini. Menurutnya rencana ini sudah sejalan dengan program pemerintah pusat yaitu pembangunan dari desa. “Jika pembangunan rekreasi ini dapat berjalan lancar tentunya akan dapat mengurangi urbanisasi ke kota – kota besar dan membangun desanya sendiri menjadi lebih maju,” ujar Wabup Kasta.

Baca juga:  Penyuluh Bahasa Bali Perkuat Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Selanjutnya dirinya menghimbau Perbekel untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum mengenai tindak lanjut dari rencana ini.

Tercatat sekitar 2 hektar lahan di Sungai Unda akan dimanfaatkan untuk rencana ini, lahan tersebut dimiliki oleh 12 orang yang menyatakan sudah setuju lahannya akan dibangun objek rekreasi air. Selanjutnya akan diadakan pertemuan dan sosialisasi lanjutan untuk memastikan persetujuan dari pemilik dan pengelola lahan. (adv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *