JAKARTA, BALIPOST.com – Sudah menjadi tradisi bagi umat Muslim melakukan mudik Lebaran setelah sebulan berpuasa. Untuk mengantisipasi tingginya arus mudik ini, Kementerian Kesehatan melakukan antisipasi bekerjasama dengan pihak terkait.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Bambang Wibowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan penambahan posko kesehatan. Dari 3.583 menjadi 3.826 posko kesehatan yang akan tersebar di sepanjang jalur arus mudik pada momen lebaran 2017 mendatang. Disediakan pula 1 unit motor dan mobil ambulance untuk memberikan bantuan bagi pemudik yang memerlukan.

Baca juga:  SKB Pengaturan Arus Lalu Lintas Mudik Ditandatangani

Posko kesehatan itu akan melayani pemudik yang akan menuju wilayah-wilayah yang menjadi objek pulang kampung di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera terutama Lampung. “Posko kesehatan akan terintegrasi dengan pos keamanan dari Polri, terdiri dari posko kesehatan yang melibatkan rumah sakit, puskesmas, kantor kesehatan pelabuhan, dan public service 119,” ujarnya.

Ia menjelaskan posko kesehatan akan aktif mulai H-7 hingga H+7 untuk jalur darat. Sedangkan untuk jalur pelabuhan sudah aktif H-14 hingga H+14. “Posko kesehatan bertambah sekitar 250. Ada penambahan ambulance motor

Baca juga:  Tahun Ini Jumlah Pemudik Diprediksi Capai 190 Juta

Juga akan tersedia terutama di ruas jalur tol baru yang masih minim fasilitas permanen seperti Tol Fungsional Pemalang-Batang di Jawa Tengah sebagai kelanjutan dari Tol Pejagan-Brebes atau yang lebih dikenal dengan Brebes Exit (Brexit).

“Kami dari Kemenkes juga meminta pengemudi bertanggung jawab atas keselamatan dirinya sendiri. Jangan menyetir sambil minum minuman beralkohol, jangan minum obat yang memberikan efek ngantuk, dan jangan menyetir saat tensi darah sedang meninggi,” tegasnya.

Baca juga:  Kamu Punya Masalah "Trust Issue"? Atasi dengan 5 Cara Ini

Sementara itu, Jasa Marga juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi mudik Lebaran dan menekan. Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan akan menambah gardu dan mobil derek. Ditambah juga parking bay di beberapa ruas tol di luar rest area. “Rest Area cukup dominan diperlukan masyarakat. Kita menambahkan parking bay, sehingga masyarakat bisa beristirahat dan ke toilet,” ujarnya. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *