Bupati Abdullah Azwar Anas. (BP/dok)
BANYUWANGI, BALIPOST.com – Sukses memimpin Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akhirnya ikut meramaikan bursa pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Orang nomor satu di Banyuwangi mendaftar bursa cagub lewat PDIP di DPD PDIP Jatim, Rabu (14/6).

Yang menarik, pengambilan formulir bakal cagub (bacagub) dilakukan Ketua DPC PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara bersama pengurusnya. Pengambilan formulir ini persis di menit terakhir penutupan pendaftaran. Ketua DPC PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara membenarkan pihaknya mengambilkan formulir bagi Anas untuk bacagub Jatim.

Baca juga:  Banyuwangi Miliki Pantai Khusus Wanita

Menurutnya, pengambilan formulir ini merupakan hasil koordinasi DPC PDIP Banyuwangi dengan Bupati Anas. “Ini menjalankan amanat partai. Jadi, setelah terjaring naman-nama bacagub oleh DPP PDIP, DPP mengirimkan ke orang

per orang. Hari ini kita mewaliki Pak Anas mengambil formulir di DPD Jatim,” kata Made via telepon.

Menurutnya, nama Bupati Anas masuk bursa bacagub ini murni dari DPD. Pihaknya kata Made hanya diminta mewakili mengambil formulir. Selanjutnya, pengembalian formulir akan dipikirkan kemudian. Sebab, jadwalnya mulai 15 Hingga 30 Juni 2017.

Baca juga:  Hampir Sepekan, Positif COVID-19 di Bali Masih Terus Bertambah

Pengambilan formulir dibuka mulai 1-14 Juni 2017. Selanjutnya kata dia, proses akan dilanjutkan dengan pengembalian formulir mulai 15-30 Juni 2017.

Hingga hari terakhir, kata Sony, sudah ada enam calon yang mengambil formulir. Diantaranya, Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang mengambil formulir di hari pertama. Dan, terakhir Bupati Abdullah Azwar Anas yang diwakili pengurus DPC PDIP Banyuwangi.

Masuknya Bupati Anas dalam bursa bacagub PDIP ini diprediksi akan menambah ketat persaingan di internal partai

Baca juga:  Korban Tsunami Palu Pingsan di Bandara Saat Mengungsi ke Banyuwangi

banteng moncong putih tersebut. Pasalnya, nama Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sama-sama menempati

posisi dalam sejumlah lembaga survei.

Selain keduanya, ada Risma Trismaharini (Walikota Surabaya) dan Kofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial). Namun, keduanya belum dipastikan maju atau tidak dalam pemilihan orang nomor satu di Jatim ini. (Budi Wiriyanto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *