Suasana pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF). (BP/Dokumen)
DENPASAR, BALIPOST.com – Familirazition Trip (Fam Trip) atau Perjalanan Wisata Pengenalan kembali digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kini giliran para Travel Agent atau Tour Operator (TA/TO) dari Eropa yang dibawa plesiran ke Bali dan Mandalika sejak 7-14 Juni 2017.

Program fam trip TA/TO Eropa ini dikuti 10 Buyer berasal dari Jerman, Italy, Belanda, Polandia, Bulgaria, dan Prancis. Fam trip ini sengaja diintegrasikan dengan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2017, karena ingin mempromosikan Indonesia selain Bali.

Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Promosi Pariwisata Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengatakan, kegiatan famtrip dengan mengundang Biro Perjalanan Pasar Eropa adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Karena selain dapat mengenal lebih jauh karakter destinasi atau seeing is believing juga diharapkan Biro Perjalanan tersebut akan membuat sekaligus menjual paket wisata Indonesia ke negara asal peserta setelah mengikuti fam trip.

Baca juga:  Menpar Arief Yahya Namakan Anak Jerapah "Bimo" di Peresmian Baobab Safari Resort

“Agak berbedanya adalah kegiatan ini dilaksanakan terintegrasi dengan event Bali Beyond Travel Fair 2017 yang digelar 8-10 Juni 2017 dimana para peserta fam trip akan bertindak selaku buyer pada event tersebut,” ujar Pitana yang juga diamini Nia, Kamis (8/6).

Nia menambahkan, BBTF 2017 yang telah berlangsung selama 4 tahun ini telah berhasil mengundang 843 buyer yang terdiri dari 327 domestic buyer dan 507 internasional buyers. Kegiatan ini mengambil tempat di area Nusa Dua Bali Convention Center, lalu dilanjutkan dengan welcome dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.

Baca juga:  Menelusuri Wisata Sejarah Bung Karno Lewat Parade Pesona Kebangsaan 2017

“BBTF memang mempromosikan Bali and beyond, maka kita perkenalkan destinasi di luar Bali, serta Mandalika yang masuk ke 10 Destinasi Prioritas. Destinasi itu sudah siap namum belum terlalu dipromosikan,” tambah Nia.

Nia juga memaparkan, saat berada di Bali dan Mandalika peserta famtrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata yang ada di Bali dan keindahan Candi yang ada di sana. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Mandalika untuk menikmati kulineran khas disamping juga menikmati keindahan alam.

“Nantinya para penyedia biro perjalanan Eropa ini dapat menikmati keelokan panorama dan budaya tradisional Bali dan Mandalika yang pada akhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paket produk wisata baru ke negeranya setelah mengikuti fam trip ini,” harap wanita murah senyum itu.

Baca juga:  Tiga Anggota Ormas Terlibat Narkoba

Seperti diketahui, Kemenpar mentargetkan kunjungan wisatawan 2.198.000 dari seluruh Eropa (5 pasar utama Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Rusia dan pasar Eropa lainnya) pada tahun 2017 ini bisa dapat tercapai.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, penjelesan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan Wisman dengan cermat. “Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan Famtrip,” kata Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *