DENPASAR, BALIPOST.com – Batuk atau tussis dalam Bahasa Latin, merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan dan mengeluarkan benda atau zat asing, seperti lendir, debu, asap rokok, dan polutan, dari saluran pernapasan. Batuk juga merupakan bagian dari reaksi alami tubuh terhadap saluran pernapasan yang teriritasi.

Jadi, batuk bukan penyakit, melainkan tanda atau gejala suatu gangguan pada saluran pernapasan. Berdasarkan produktivitasnya, batuk dibedakan menjadi batuk produktif atau berdahak dan batuk non produktif atau kering.

Batuk berdahak merupakan mekanisme perlindungan dengan fungsi mengeluarkan zat asing dan dahak dari batang tenggorokan. Sedangkan batuk kering adalah batuk tanpa dahak, misalnya pada batuk rejan.

Baca juga:  Tak Cuma Bali, Nasional Juga Cetak Rekor Baru Tambahan Harian Kasus COVID-19

Batuk, baik itu kering maupun berdahak pasti akan sangat mengganggu pekerjaan Anda. Tidak berhenti sampai di situ, tidur malam pun jadi ikut terusik lantaran gangguan pernapasan yang muncul gara-gara batuk.

Selain istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi, ada beberapa cara alami yang bisa Anda terapkan untuk membantu membangkitkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mengenyahkan batuk sejak awal. Berikut sejumlah cara meredakan batuk, dikutip dari klikdokter.com :

Baca juga:  Ini, Hasil Pemantauan COVID-19 Warga Karangasem Pulang Umroh

1. Mandi air hangat

Ketika batuk melanda, cobalah mandi dengan menggunakan air hangat. Uap hangat dari air mandi mampu membantu mengencerkan dahak, sehingga membuatnya mudah dikeluarkan.

Anda juga bisa menggunakan air humidifier atau pelembab ruangan. Alat ini akan membantu mengatur kelembapan udara, sehingga tepat digunakan dalam membantu mengenyahkan batuk secara alami.

2. Berkumur air garam

Batuk sepanjang hari dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, cobalah berkumur dengan air hangat yang telah dicampur sedikit garam laut.

Baca juga:  Korban Salah Obat Dirujuk ke RSU Sanglah

Larutan ini terbukti mengurangi lendir yang menumpuk di tenggorokan dan mampu mengurangi nyeri yang disebabkan oleh batuk.

3. Minum air jahe

Sebuah penelitian yang dipublikasi melalui American Thoracic Society membuktikan pengaruh positif jahe dalam membantu mengenyahkan batuk. Kandungan alami dan aroma hangat jahe mempu memberikan efek relaksasi di saluran napas. Batuk semakin mudah diatasi, napas pun akan terasa jauh lebih ringan dan lega. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *