Ilustrasi
DENPASAR, BALIPOST.com – Pascadilakukan penangkapan atas pelariannya dari sel tahanan PN Denpasar sembilan hari lalu, Jose William Salazar Ortiz, setibanya di Bali, Kamis (25/5) sore, yang bersangkutan tidak langsung dijbloskan ke Lapas Kerobokan. Namun dia dibawa ke Polresta Denpasar, untuk menjalani pemeriksaan.

“Tidak langsung dibawa ke LP. Yang bersangkutan diamankan di polresta dulu, untuk selanjutnya diperiksa,” tandas Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung yang turut menjemput kedatangan Jose di Bandara Ngurah Rai, Tuban.

Baca juga:  Komposisi Transmisi Lokal Hampir 70 Persen, Ini Kelompok Umur yang Mendominasi Positif COVID-19 di Bali

Terkait bagaimana proses pelariannya, Maha Agung menegaskan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. “Nanti habis diperiksa. Yang jelas informasi awal dari Denpasar ke Pekan Baru dia menggunakan jalur darat,” ucapnya.

Pria asal Peru ini ditangkap Tim Polresta Denpasar bersama tim polisi di Riau, di Hotel Darma Utama, Jalan Sisingamangaraja, Pekan Baru, pukul 12.00, Rabu (24/5) lalu.

Rencananya, terdakwa kasus pembobolan mesin ATM ini akan kabur ke Malaysia dengan menggunakan pasport palsu berkebangsaan Chili.

Baca juga:  Surat Suara Pilpres Tiba di Gudang KPU Bangli

Sehari pascaditangkap, Jose diterbangkan ke Denpasar melalui pesawat Garuda. Terdakwa mendarat sekitar pukul 16.10, Kamis (25/5) dan keluar dari terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Tuban, pukul 16.30. (miasa/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *