SINGARAJA, BALIPOST.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat di ruang Ganesha III Gedung Rektorat Undiksha, Selasa (23/5). Program rutin ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan dosen.

Ketua Panitia Dr. I Wayan Puja Astawa, S.Pd., M.Stat.Sci., menjelaskan  pelaksanaan workshop diikuti dosen dari seluruh program studi yang ada di lingkungan Undiksha ini. Latar belakangnya aturan-aturan baru dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang diatur dalam Buku Panduan Edisi XI tahun 2017.

Baca juga:  Undiksha Raih Akreditasi A, Targetkan Percepat Wujudkan Visi

Program ini juga penting untuk meningkatkan proposal pengabdian kepada masyarakat terlahir dari dosen. “Peningkatan tak hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Undiksha, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si., saat membuka acara menyampaikan workshop ini tak hanya penting kaitannya pada peningkatakan kualitas dosen yang notabene sebagai tenaga pendidik. “Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Undiksha sebagai wujud kepedulian dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat,” ungkapnya.

Workshop yang dimoderatori Prof. Dr. I Nyoman Wijana, M.Si., ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Victoriana Suhartini dan dan Dr. drh. Wisnu Nurcahyo. Victoriana Suhartini yang merupakan Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat pada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Ia menyampaikan materi tentang kebijakan-kebijakan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh DRPM.

Baca juga:  Kampus di Buleleng Jadi Klaster COVID-19, Segini Jumlah Kasusnya

Sementara Dr. drh. Wisnu Nurcahyo yang merupakan reviewer nasional proposal pengabdian masyarakat menyampaikan tentang teknis pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat serta kiat-kiat agar lolos memperoleh hibah pendanaan dari DRPM.

Acara workshop juga diisi dengan klinik penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat ini ditutup Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. Seluruh peserta diharapkan mampu memahami materi yang diberikan dan dilanjutkan dengan pelatihan penulisan artikel di media massa berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. “Hal ini mendesak dilaksanakan untuk melatih kemampuan dosen-dosen dalam menulis artikel di media massa sebagai salah satu tagihan wajib yang bisa dijanjikan kepada DRPM dalam mengajukan proposal pengabdian kepada masyarakat selain artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)

Baca juga:  Tertimbun Longsor, Tembok Rumah Jebol
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *