Bupati Suwirta saat melakukan kunjungan Banten. (BP/ist)
BANTEN, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terbaik se-Provinsi Banten Jawa Barat, yaitu di Desa Pagedangan di Tangerang, Banten, Senin (22/5). Disambut Kepala Desa Pagedangan Ahmad Anwar, Bupati Suwirta bersama rombongan mengunjungi BUMDes dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.

Dia mengaku, kedatangannya ingin melihat‎ dan belajar bagaimana BUMDes di kampung itu.‎ “Belajar bagaimana perangkat desa bisa memajukan desa yang kabarnya jadi desa terbaik se-Provinsi Banten dan no 8 se-Indonesia,” katanya disela-sela kunjungan.

Melihat kemajuan Desa Pagedangan, Bupati Suwirta cukup kagum. Apalagi dikatakan desa ini jadi desa satu-satunya punya BUMDes di Kabupaten Tangerang yang BUMDes nya telah mampu mengelola sampahnya sendiri. Dalam kunjungannya itu Bupati Nyoman Suwirta yang didampingi Camat Nusa Penida dan sejumlah Perbekelnya berharap, para perbekel mampu meniru Desa Pagedangan yang mampu mengelola BUMDes sekaligus sampahnya demi kemajuan dan keberaihan desa.

Baca juga:  Pemprov Bali Raih Peringkat Pertama Pengelolaan JDIH Tingkat Nasional

Diawali dengan mengunjungi kantor kepala Desa kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi TPST mandiri. TPST yang berdiri ditengah lahan persawahan ini juga terintegtasi dengan kebun Tanaman Obat Keluarga yang dilengkapi kolam lele. Sampah organik yang telah diolah dijadikan pupuk, yang dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman TOGA.

BUMDes Desa Pagedangan juga mengelola sentra kuliner yang merupakan salah satu BUMDes binaan. Memanfaatkan lokasi yang merupakan kawasan industri dan pemukiman, sentra kuliner ini pun ramai dikunjungi pegawai dan warga setempat.

Baca juga:  Belum Bisa Sediakan Penyelamat Pantai, Bupati Suwirta Bagi Alat Keselamatan

Dengan dana ADD yang dimiliki masing masing desa Bupati Suwirta berharap para Perbekel akan termotifasi untuk mendirikan BUMDes dan mengelola sampahnya masing masing. “Sampah merupakan persoalan kita bersama, hampir diseluruh wilayah memiliki permasalahan sampah, kecamatan Nusa Penida yang satu satunya kecamatan yang belum ada TPST, diharapkan akan ada yang memulai membangunnya.” Ujar Bupati asal Ceningan.

Di hari yang sama rombongan juga mengunjungi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Rombongan diterima Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad di ruang rapat kantor Bupati Tangerang. Dalam pemaparannya Iskandar Mirsad mengatakan daerahnya dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang lumayan padat juga mengalami permasalahan dalam penanganan sampah.

Baca juga:  Daerah Dapat Terapkan Mikro "Lockdown" Saat Nataru

Namun kini pihaknya sedang menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk mengolah sampah menjadi energi listrik. “Kedepan sampah sampah di seluruh wilayah Tangerang akan dikumpulkan dan dengan dukungan pihak swasta sampah diolah menjadi energi listrik dengan teknologi modern,” ujar Iskandar Mirsad. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *