Cacing Tanah. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Kerap dianggap sebagai hewan menjijikkan, cacing tanah (Lumbricina) ternyata menyimpan manfaat yang sangat banyak untuk kehidupan manusia.Tidak hanya berfungsi menggemburkan tanah serta menyuburkannya, dalam bidang medis pun cacing dapat dipakai. Sebab, dalam banyak penelitian, terungkap bahwa cacing memiliki kadar protein serta asam amino yang tinggi.

Protein cacing mencapai 76 % yang berarti lebih tinggi dibanding daging mamalia yang hanya 65 %, dan ikan yang 50%. Sistem kekebalan tubuh yang ada pada cacing tanah bersifat anti mikroba, sebab mampu mematikan mikroba berbahaya tanpa merusak jaringan tubuh.

Baca juga:  Libur Panjang Akhir Oktober Diprediksi Naikkan Aktivitas Transportasi

Berikut ini manfaat cacing untuk bidang kesehatan, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Obati tifus
Penyakit tifus banyak diobati dengan sari cacing tanah oleh tabib dari dataran Tiongkok. Penyakit ini dipicu oleh berkembangnya bakteri salmonella, dan cacing mengandung anti-bakteri yang menekan pertumbuhan bakteri penyakit.

2. Obati diare
Diare pun dipicu oleh bakteri jahat semacam E coli dan shigella yang menyerang pencernaan. Dengan sifat anti bakteri yang dimiliki cacing, penyakit tersebut bisa diatasi.

Baca juga:  Belasan PDP COVID-19 Dirawat di RSUP Sanglah, WNI Lebih Banyak

3. Masalah metabolisme
Masalah metabolisme tubuh bisa menyebabkan banyak penyakit. Cacing tanah mengandung enzim, katalisator serta selulosa yang berfungsi memperbaiki sistem metabolisme manusia.

3. Sembuhkan luka
Kandungan zat asam arakidonat membantu tumbuhnya sel baru yang mempercepat kesembuhan luka di tubuh.

4. Lancarkan sirkulasi darah
Melancarkan sirkulasi darah juga manfaat dari cacing, sebab ia mengandung enzim yang dapat menghancurkan kolesterol jahat yang menyumbat pembuluh darah.

Baca juga:  Diskes Gianyar Ngaku Insentif Nakes Telah Dibayarkan Sampai Juni 2021

Masih ada beberapa manfaat lain dari cacing tanah yang bisa Anda peroleh untuk menunjang kesehatan. Saat ini telah banyak kapsul cacing yang dijual di apotek, sehingga Anda tak perlu jijik mengonsumsinya. Semoga bermanfaat. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *