villa
Terlihat petugas memeriksa sejumlah barang terbakar yang diambil dari bangunan yang hangus. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Amukan api meludeskan Villa Rumah Calara, yang ada di Banjar Tangkulak Kaja Kangin, Desa  Kemenuh, Sukawati, Minggu (7/5) dini hari. Dugaan sementara kebakaran pada villa milik A.A. Rai (Gung Rai Arma) itu akibat ledakan tabung gas LPG. Kebakaran ini pun meludeskan villa yang memicu kerugian hingga Rp 200 Juta.

Inforamsi dihimpun kebakaran terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 wita ini pertama kali diketahui Ngurah Putra. Kala itu pemuda 18 tahun ini sedang mengikuti pesta ulang tahun temannya yang dirayakan di selatan TKP. Nah saat itu ia mencium aroma gas LPG yang cukup menyengat. Setelah di cek ternyata aroma tersebut berasal dari Villa Rumah Calara.

Baca juga:  Calo Tiket Bantai Temannya, Sebelum Membunuh Pelaku dan Korban Rebutan Pisau

Ngurah Putra berteriak minta tolong, membangunkan warga setempat. Selain itu suara kentungan kulkul bulus semakin menarik warga untuk keluar menuju lokasi kebakaran. Puluhan warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun api tak kunjung padam malahan semakin membesar.

Selang 30 menit, 4 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, langsung bergegas berupaya memadamkan api. Petugas pun sempat dibuat cukup kewalahan, bahkan haurs beberapa kali bolak balik mengisi tangki air. Akhirnya si jago merah baru bisa ditaklukkan sekitar pukul 04.00 wita.

Baca juga:  Pura Arya Kebon Tubuh Kebakaran, Bale dan Tempat Banten Ludes

Usai proses pemadaman polisi langsung mengamankan lokasi dengan memasang police line. Berdasarkan pendataan kebakaran ini telah menghanguskan bangunan dan sejumlah fasilitas villa, dengan perkiraan kerugian material mencapai Rp 200 Juta.

Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta dikonfirmasi mengatakan dari keterangan saksi seputaran lokasi memang sempat tercium aroma gas LPJ, namun pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran tersebut. “Kita masih tunggu hasil olah tkp, untuk memastikan penyebab kebakaran ini, namun sementara memang mengarah pada kebocoran LPJ,“ katanya. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  Tambah 1, Bali Masih Rawat 23 PDP COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *