Bali United menang melawan Semen Padang. (BP/wan)
GIANYAR, BALIPOST.com – Tim tuan rumah Bali United (BU) memetik kemenangan perdana di kandang, atas lawannya Semen Padang, dengan skor 2-0 (1-0), dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Kamis (4/5). Sebelumnya, Fadhil Sausu dan kawan-kawan unggul 1-0 atas tuan rumah Persela Lamongan. Kini, Tim Serdadu Tridatu mengemas poin 6.

Trend positif ini, justru ketika BU dipoles asisten pelatih Eko Purdjianto, termasuk gawang BU sejak dikawal kiper Wawan Hendrawan sama sekali belum pernah kebobolan. Gol pembuka kemenangan BU lahir dari titik putih. Penalti diberikan wasit Jerry Elly (Bogor), di menit ke-12 lantaran bomber BU Sylvano Dominique Comvalius dijatuhkan Agung Prasetyo di petak keramat.

Baca juga:  Kuku Bima Energi Serahkan CSR ke Banjar Panca Kertha

Marcos Abel Flores Benard yang menjadi algojo sukses memperdaya kiper Semen Padang Jandia Eka Putra. Tertinggal 0-1, tim berjuluk Kabau Sirah ini, berupaya meningkatkan tempo permainan. Striker Semen Padang Vendry Ronaldo Mofu, lepas dari kawalan pemain belakang BU di menit ke-28, hingga melakukan aksi solo run.

Akan tetapi, wasit Jerry Elly meniup peluit pertanda Ronaldo Mofu berada dalam posisi off-side. Karuan saja, keputusan ini membuat pelatih Semen Padang Nil Maizar mencak-mencak. Ia pun mendatangi asisten wasit (AW) Asep Suryana (Bandung), yang mengangkat bendera. Sampai interval pertama berakhir, BU unggul 1-0.

Baca juga:  Keberlanjutan Kepemimpinan Gubernur Koster, Wujudkan Pemerataan Kesejahteraan di Bali

Di paruh kedua, persisnya menit ke-59, marquee player Nick van Der Velden dimasukkan menggantikan Marcos Abel Flores Benard. Masuknya legiun asing asal Negeri Kincir Angin makin menambah daya dobrak. Puncaknya, di menit ke-66, umpan tik tak dari Nick van der Velden, disodorkan kepada Irfan Bachdim, lalu bola dioper kepada Sylvano, dan bola dicocorkan ke gawang hingga kembali mengoyak gawang Jandia Eka Putra. Sampai pertandingan berakhir, BU tetap menang 2-0.

Pasca laga, pelatih BU Eko Purdjianto mengakui, kemenangan ini berkat kerja keras asuhannya, dan disiplin selama pertandingan. ‘’Anak-anak juga mengikuti instruksi pelatih,’’ ungkap Eko. Bomber BU Yabes Roni Malaifani berharap, dalam melakoni laga berikutnya BU tetap berjibaku di lapangan.

Baca juga:  Dari Ular Piton Masuk Rumah Warga hingga Jasad Bayi Tanpa Tangan

Di sisi lain, pemain Semen Padang Novan Setya Sasongko menilai, timnya dirugikan wasit gara-gara gol penalti, serta Vendry Ronaldo Mofu yang melesat sendirian di depan gawang, justru dianggap off-side. Bahkan beberapa kali pemain Semen Padang dilanggar pemain BU juga dibiarkan. “Silakan menilai sendiri jalannya pertandingan, berikut keputusan pengadil lapangan,’ timpal pelatih Nil Maizar. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *