Pemenang Tender Pasar Badung
Warga melintas di sekitar bekas bangunan Pasar Badung, Denpasar. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Proses lelang pembangunan gedung Pasar Badung, berjalan alot setelah memasuki masa pembukaan penawaran bagi calon rekanan yang sudah dinyatakan lolos mengikuti prakualifikasi. Bahkan, rencana pengumuman pemenang tender yang semula dijadwalkan, Jumat (28/4), kemudian diundur Rabu (3/5). Sayangnya, penetapan tersebut kembali tidak jelas.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Denpasar Ir. Maria Antonia Dezire Mulyani, M.Si. saat dihubungi tidak ada di kantornya. Menurut stafnya, pimpinannya sedang ada tugas dinas ke luar. “Pengumuman pemenang tender belum ada, mungkin masih di tim,” ujar salah satu pegawai di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Denpasar.

Atas kondisi ini, anggota DPRD Denpasar I Wayan Duaja berharap Bagian Pengadaan Barang dan Jasa secepatnya merampungkan proses ini. Mengingat, waktu yang terus berjalan akan mempersempit waktu pengambilan pengerjaan. Apalagi, target pembangunan gedung Pasar Badung ini harus rampung akhir tahun ini.

Bukan hanya itu, masyarakat juga berharap gedung Pasar Badung tersebut segera rampung. Terlebih, masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari berdagang janur dan sejenisnya.

Mereka sebelumnya berjualan di areal Pasar Badung. Namun, setelah musibah kebakaran, tempat berjualannya tidak jelas. “Saya banyak mendapat keluhan dari warga yang berjualan janur di atas mobil, mulai gelisah karena tempat berjualan tidak ada. Ini artinya, perlu segera direalisasikan pembangunan gedung Pasar Badung ini,” ujar politisi Golkar dari Pemecutan Kelod ini.

Baca juga:  DPRD Denpasar Pesimis Pasar Badung Bisa Rampung Tahun Ini
Sebelumnya, Kasubag Pembinaan dan Perencanaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Denpasar I Ketut Suastina, S.Ip., M.Kes. mengatakan, ketika dibuka pengumuman lelang di website, sedikitnya 70 calon rekanan yang melihat pengumuman tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 15 calon rekanan yang mengajukan persyaratan untuk mengikuti lelang.

Hanya, dari 15 calon itu, sebanyak lima calon yang lolos prakualifikasi. Jadi, hanya lima calon ini yang bisa mengajukan penawaran. Setelah proses penawaran ini, akan dilanjutkan dengan pengumuman. Prosesnya tidak berhenti sampai di situ, karena masih ada masa sanggah, sampai pada penetapan pemenangnya.

Pembangunan gedung Pasar Badung yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Denpasar ini, nilai pagu paketnya Rp 204.440.181.300. Sedangkan untuk nilai HPS paket dipatok Rp 159.182.085.000.

Sumber dana yang digunakan, yakni APBN dan APBD 2017. Pembangunan Pasar Badung ini menggunakan dua sumber dana, yakni dana pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KPPN/Bappenas) sebesar Rp 75 miliar dan dana ABPD Kota kurang lebih dianggarkan sebesar Rp 131 miliar. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *