longsor
Jalan di Desa Sepang Kelod menuju Desa Tista, Kecamatan Busungbiu tertimbun tanah longsor pada Rabu (26/4) malam lalu. (BP/ist)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Setelah sempat tertutup akibat tertimbun tanah longsor, jalan penghubung Desa Sepang Kelod dengan Desa Tista, Kecamatan Busungbiu kembali bisa dilalui kendaraan. Lumpur setinggi lutut orang dewasa yang sempat menimbun badan jalan sepanjang 25 meter berhasil dibersihkan menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Buleleng.

Meski sudah jalan sudah bisa dilalui, khusus untuk kendaraan bermuatan berat belum bisa melintasi jalan ini. Pasalnya, di ruas jalan ini ada sejumlah lokasi badan jaan yang tergerus akibat hujan beberapa hari lalu. Kendaraan besar dan berbuatan berat untuk sementara dialihkan lewat jalan Desa Pucak Sari.

Baca juga:  Begini Cerita Korban Longsor Selamat

Pejabat Perbekel Desa Sepang Kelod Jro Gede Witara didampingi tokoh masyarakat Komang Dauh Jumat (28/4) mengatakan, sejak permohonan peminjaman alat berat diajukan, Dinas PU-PR telah mengirimkan alat berat untuk membantu pembersihan lumpur. Lumpur yang sudah mengeras itu kini ditimbun di tepi jalan. Sementara dahan pohon kopi dan kaku sudah dibersihkan berkat partisipasi warga yang melaksanakan gotongroyong setelah kejadian tanah longsor.

Baca juga:  Longsor, Setengah Badan Jalan di Taro Kaja Ambrol

Sebelumnya, jalan penghubung Desa Sepang Kelod menuju Desa Tista, Kecamatan Busungbiu tertimbun tanah longsor akibat hujan deras Rabu (26/4) malam lalu. Akibatnya, sekitar 25 meter badan jalan yang baru selesai diaspal hotmix tersebut tertimbun lumpur setinggi lutut orang dewasa. Lalulintas lumpuh dan warga mencari jalur alternatif melalui jalan di Desa Pucak Sari. (mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *