Sriwijaya Air
Sriwijaya Air. (BP/ist)
TANGERANG, BALIPOST.com – Spirit Indonesia Incorporated yang disuarakan Menpar Arief Yahya ikut direspon Maskapai Sriwijaya Air. Salah satu program prioritas Kemenpar di 2017, air connectivity, langsung ditindak lanjuti Sriwijaya dengan membuka rute baru yakni rute Makassar ke Semarang PP.

Rute baru ini merupakan penerbangan langsung dan akan dilayani satu kali setiap hari mulai 28 April 2017 mendatang. Hadirnya rute baru Sriwijaya Air ini nantinya akan memberikan kemudahan dan mempersingkat waktu perjalanan seluruh pelanggan karena tidak perlu singgah atau berhenti di kota lainnya terlebih dahulu.

Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan, hadirnya rute baru ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaiknya kepada para pelanggan yang hendak melakukan perjalanan dari Makassar ke Semarang maupun sebaliknya. “Dengan beroperasinya rute baru ini maka jumlah layanan penerbangan dari Makassar maupun Semarang bertambah,” kata Agus saat dihubungi, Rabu (26/4).

Sementara itu, Agus memaparkan, hingga saat ini Sriwijaya Air tercatat memiliki 19 destinasi yang diterbangkan dari Makassar. Destinasi yang dimaksud yakni Makassar menuju Semarang, Denpasar, Banjarmasin, Jakarta, Surabaya, Palu, Gorontalo, Ternate, Sorong, Kendari, Ambon, Biak, Jayapura, Luwuk, Balikpapan, Manokwari, Timika, Merauke dan
Yogyakarta. Sedangkan untuk layanan penerbangan Sriwijaya Air dari Semarang yakni menuju Makassar, Surabaya dan Jakarta.

Maskapai Sriwijaya bukannya tanpa alasan menambahkan rute baru ini. Agus menjelaskan jika arus perjalanan antara dua kota tersebut cukup tinggi. Disatu sisi, berkembangnya Semarang sebagai destinasi wisata dan perannya sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia, cukup banyak mengundang perhatian dan diminati oleh para akademisi maupun wisatawan asal Makassar dan sekitarnya.

“Begitu juga untuk arus sebaliknya, jumlah pekerja asal Semarang yang mencari nafkah di Makassar maupun beberapa kota lain di bagian timur Indonesia terhitung cukup banyak,” ucap Agus.

Baca juga:  Kota Batu Malang Gencarkan Promosi Pariwisata ke Luar Kota
Diresmikannya rute baru Makassar Semarang PP milik Sriwijaya Air, tambah Agus, diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung perkembangan ekonomi nasional dan industri pariwisata, serta menjadi tonggak bagi arus orang dan barang di Indonesia.

“Penerbangan dari Semarang ke Makassar memiliki jaringan penerbangan lanjutan ke berbagai destinasi Sriwijaya Air yang ada di tanah Papua maupun wilayah timur lainnya. Dengan demikian, jarak dari Semarang ke bagian paling ujung Indonesia menjadi lebih dekat,” ujar Agus lagi.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sedang melakukan kunjungan kerja di Bangkok dan Phuket, mengapresiasi pembukaan rute baru Semarang-Makassar dari Maskapai Sriwijaya Air. “Pariwisata itu punya prospek paling cerah. Karenanya program prioritas Kemenpar harus didukung. Khusus air connectivity, saya juga berharap, Sriwijaya terus mengemabangkan banyak rute terutama di 10 destinasi prioritas,” ujar Menpar Arief Yahya.

Dalam teori manapun, Menteri asal Banyuwangi ini menjelaskan, jika air connectivity atau jembatan udara memang sangat krusial. Sangat urgent untuk disentuh. Faktanya, 75% wisatawan masuk ke tanah air dengan airlines. Lalu 24% dengan penyeberangan, dan 1% di perbatasan.

“Kecuali Batam dan Bintan yang ada Kepri, semua wisman masuk lewat udara. Langkahnya sudah tepat. Perbanyak direct flight ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya 10 Bali Baru,” katanya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *