MANGUPURA, BALIPOST.com – Pascakecelakaan truk yang menabrak rumah di jalan Labuan Sait, kedua korban meninggal dikuburkan di Setra (kuburan) Desa Adat Pecatu, Kamis (20/4). Isak tangis pun mulai pecah saat prosesi memandikan jenasah.

Dengan diiringi keluarga dan ratusan warga setempat, penguburan diawali dengan prosesi ngulapin di lokasi kehadian. Sebelum diberangkatkan ke kuburan, jenasah kedua korban disemayamkan di rumah duka.

Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta yang ditemui di rumah duka mengatakan, jalur yang berada di lokasi kejadian, memang rawan kecelakaan. Hal tersebut diakuinya karena medan yang terjal dan ada sedikit tikungan.

Baca juga:  Dari Sidak Duktang di Denpasar hingga Mayat Mr. X Tanpa Busana

Atas kondisi ini, pihak pemerintah diharapkan untuk segera melakukan kajian terhadap jalur tersebut demi keamana pengendara. “Yang paling mendesak harus dilakukan adalah melengkapi atau menambah rabu-rambu disepanjang jalur itu, minimal dipasangi warning light,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *