jangkrik
Ilustrasi. (BP/dok)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib naas menimpa bocah banjar Dinas Dangin Margi, Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar, Komang Yulia Verayanti (9). Pasalnya, ia tewas tertimpa pohon saat mandi di sebuah mata air yang berlokasi di pinggir tebing Banjar Dinas Taman Sari, Desa Banyusri, Kecamatan Banjar, Senin (17/4).

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika menjelaskan kronologis kejadian tersebut bermula dari warga Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Tirtasari Putu Wijana (48) dan Ketut Sabdita (42) bersama warga Banjar Dinas Bade, Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Ketut Artawan (48) menebang pohon taep di TKP mempergunakan sensor sekitar pukul 08.30 wita.

Baca juga:  Okupansi Hotel Belum Optimal, Pelaku Pariwisata Sasar Libur Lebaran

Saat roboh, pohon berukuran besar itu menimpa pohon yang tidak ditebang dan ikut roboh.  “Pohon ini menimpa korban yang sedang mandi di mata air yang berada  dibawah,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada kepala bagian atas hingga otak pecah, mata luka, kaki kiri patah, paha kanan luka robek. “Korban meninggal dunia di TKP dan dilakukan pemeriksaan medis dari puskesmas II Banjar ,” jelasnya.

Baca juga:  Paralimpiade Tokyo, Widiasih Raih Medali Pertama untuk Indonesia

Kejadian ini masih ditangani pihak kepolisian dengan meminta keterangan para saksi. (sosiawan/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *