Pantai Teluk Gilimanuk dipenuhi sampah kiriman. (BP/olo)
NEGARA, BALIPOST.com – Pantai di Teluk Gilimanuk menjadi salah satu tempat kunjungan bagi masyarakat. Bukan saja di Jembrana, melainkan juga dari daerah-daerah tetangga di Jawa Timur.

Pemandangan alam dipadu dengan penataan Taman Patung Siwa mengundang daya tarik. Namun sayangnya, permasalahan sampah di pantai Teluk Gilimanuk masih menjadi pekerjaan rumah.

Penataan dan kebersihan di areal taman masih terjaga, tetapi tidak dengan kondisi Teluk Gilimanuk. Sampah-sampah nampak mengendap di pinggir pantai. Terutama sampah-sampah plastik yang mudah mengendap.

Baca juga:  Tambahan Kasus Masih Capai Seribuan, Korban Jiwa COVID-19 Bali Makin Banyak

Sejatinya, sudah berulang kali dilakukan bersih-bersih di Teluk Gilimanuk dari berbagai instansi. Namun, ketika air pasang, sampah kembali menggenang bahkan mengendap di pinggir Teluk.

Kondisi tersebut sangat disayangkan warga yang berkunjung di Teluk dengan pemandangan indah ini. Beberapa warga yang hendak berenang akhirnya urung melihat kondisi air banyak sampah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jembrana, I Nengah Alit, dikonfirmasi Minggu (16/4) tidak menampik kondisi tersebut. Pemerintah menurutnya sudah berupaya melakukan penataan atau revitalisasi di sejumlah wisata alam yang memiliki potensi, termasuk di Gilimanuk.

Baca juga:  Lomba Makepung, Ijogading Barat Rebut Piala Bupati

Khusus di Gilimanuk di Patung Siwa ada Pokdarwis dan dibawahnya juga ada Pokmas. “Kita hidupkan pokdarwis dan kita latih mereka,” terangnya. Namun untuk masalah sampah, menurutnya pemicunya adalah kesadaran masyarakat sendiri. Dari tiga potensi MNC yang diperlukan untuk bersama-sama yakni Man (orang), Nature (alam) dan Culture (kebudayaan), tinggal satu yang perlu dibenahi yakni kesadaran individu. Dan itu menurutnya itu dari kesadaran mereka sendiri. “Tinggal Man ini, bagaimana dapat aware pada lingkungan, menimbulkan keamanan dan kenyamanan,” tandasnya. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Hari Raya Nyepi, Aktivitas Wisata di Kawasan Gunung Bromo Ditutup
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *