BANGLI, BALIPOST.com – Kebijakan Bupati Badung Giri Prasta yang memberikan laptop kepada ribuan pelajar di Kabupaten Badung menginspirasi Bupati Bangli I Made Gianyar untuk melakukan hal serupa. Bupati Made Gianyar menyatakan bahwa pihaknya juga akan merancang pemberian laptop untuk pelajar sebagaimana yang telah dilakukan Kabupaten Badung.
Hanya saja mengingat kemampuan keuangan daerah Bangli yang terbatas, pemberian laptop rencananya diprioritaskan untuk siswa kelas III SMP. Adanya rencana pemberian laptop untuk pelajar tersebut diungkapkan langsung Bupati Made Gianyar kepada wartawan disela-sela memantau UN.
Didampingi Kadisdikpora Kabupaten Bangli Nyoman Suteja, Bupati Made Gianyar mengatakan bahwa di era berbasis IT, tes baik seleksi CPNS maupun ujian nasional kini tidak lagi dilakukan dengan manual namun lebih banyak menggunakan computer. Tentunya perkembangan jaman dan teknologi tersebut harus diikuti semua pihak tidak terkecuali Bangli. “Kita harus mengikuti jaman. Karena sekarang ini dunia dalam genggaman,” ujarnya.
Bupati asal Desa Bunutin Kintamani ini mengatakan bahwa pihaknya telah merancang pemberian laptop untuk pelajar sebagaimana yang telah dilakukan Pemkab Badung. “Kita ngikut Badung. Kalau di Badung, (siswa) SD sudah dapat laptop. Di sini saya rencanakan siswa SMP dapat laptop. Karena keuangan kita kan sedikit. Kita rancang siswa kelas III SMP, satu anak dapat satu laptop,” terangnya.Selain bisa dipakai sebagai sarana ujian nasional (UN), laptop yang nantinya akan dibagikan tersebut juga bisa dipakai untuk keperluan pembelajaran lainnya baik bagi siswa kelas III termasuk adik kelasnya. Mengenai kapan rencana pemberian laptop tersebut akan direalisasikan, Bupati Made Gianyar mengatakan paling lambat tahun depan. “Rencana realisasi nanti paling lambat 2018. Dengan ini sehingga nanti ketika ujian semua harus berbasis IT, kita sudah tidak ada kendala sarana lagi,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)
