Nodai Kesucian Pura
Jro Gede Batur Alitan. (BP/nan)
BANGLI, BALIPOST.com – Salah satu investor dikabarkan bakal membangun kereta gantung di kawasan Geopark Batur, Kintamani. Hanya saja, sampai saat ini rencana membangun kereta gantung tersebut belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat Batur.

Seperti yang diutarakan tokoh masyarakat Batur, Kintamani Jero Gede Batur Alitan, Kamis (6/4) mengatakan pihaknya sama sekali belum mengatahui terkait rencana investor untuk membangun kereta gantung di Batur. “Saya sebagai warga Desa Pakraman Batur belum menerima kabar terkait rencana pembangunan kereta gantung tersebut. Karena sampai saat ini belum ada informasi dari pemerintah. Begitu juga dengan pihak investor itu sendiri belum ada yang datang membicarakan hal itu,” tegas Jero Gede Batur Alitan.

Baca juga:  Investor Lirik Kawasan Geopark Batur untuk Pembangunan Kereta Gantung
Jro Gede Batur mengatakan, jika nanti benar investor berencana membangun kereta gantung di kawasan Geopark, semua keputusan tersebut ada pada Desa Pakraman Batur. “Kalau di luar Batur silakan. Jika sudah menyangkut Batur semua keputusan ada di Desa Pakraman Batur. Jika memang benar pasti kita akan melaksanakan paruman atau rapat lebih dulu untuk membahas itu. Dalam rapat itu akan diputuskan apakah akan diijinkan untuk membangun kereta gantung tersebut atau tidak,” katanya.

Menurutnya, selaku umat hindu bukan Gunung Batur saja yang disucikan, akan tetapi semua gunung juga disucikan oleh umat hindu. Pasalnya, secara wujud fisik gunung merupakan linggih (tempat) Ida Bhatara Siwa. Maka dari itu, di Bali mengenal istilah konsep Nyegara Gunung. “Intinya laut, danau, dan gunung itu di sucikan oleh umat hindu. Jadi, jangan sampai pembangun kereta gantung nantinya menodai kawasan yang disucikan tersebut,” tutup Jro Gede Batur Alitan. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *