Miami Open
Venus Williams. (BP/ap)
KEY BISCAYNE, BALIPOST.com – Sebuah pukulan winner pada match point kelima dilepaskan Venus Williams yang mengantarkannya memenangi laga melawan petenis nomor satu dunia Angelique Kerber di babak perempatfinal turnamen Miami Open, Kamis (30/3). Dikutip dari AP, Venus melakukan selebrasi dengan mengacungkan tangan kepada bapaknya, Richard, yang menonton di baris depan tribun.

Venus selalu didampingi bapaknya setiap kali tampil di Key Biscayne selama 20 tahun terakhir. Kemenangannnya atas Kerber di Miami Open ini, mendekatkannya pada gelar juara yang terakhir kali diraih pada 2001.

Bagi Venus ini menjadi kemenangan ke-15 atas petenis ranking 1 dunia dan pertama kali sejak 2014. Keberhasilan itu membuat dia untuk pertama kali memegang tiket ke-semifinal Miami Open dalam tujuh tahun terakhir.

Baca juga:  Usai Melahirkan, Ini 5 Olahraga yang Baik Dilakukan
Turnamen ini lebih sering disebut Williams Open lantaran dominasi Venus dan adiknya Serena di event ini. Kini Venus berusia 36 tahun dan menempati unggulan ke-11. Sedangkan Serena absen lantaran cedera lutut.

Serena tercatat delapan kali memenangi turnamen ini. “Ayahku adalah salah satu alasan mengapa saya berada di sini. Dia menyukai popcorn dan memakannya sepanjang menonton pertandingan sejak saya kecil,” kata Venus disambut teriakan suka cita pendukungnya.

Di babak semifinal, Venus akan menghadapi peringkat 10 dunia Johanna Konta dari Inggris. Ia menjadi petenis Inggris pertama yang mencapai semifinal turnamen ini setelah mengalahkan peringkat ke-3 Simona Halep 3-6, 7-6 (7), 6-2.

Peringkat kedua Karolina Pliskova akan menghadapi Caroline Wozniacki di laga semifinal lain.

Petenis Tertua

Kendati usianya telah 36 tahun, Venus tidak menunjukan tanda-tanda kelelahan menghadapi Kerber. Petenis tertua di turnamen ini memenangkan setiap set dalam empat pertandingan sebelumnya.

Venus memperbaiki rekor bertandingnya di Key Biscayne menjadi 61-13 setelah menaklukan Kerber. Ia memainkan debutnya pada 1997 dan menjuarai turnamen ini pada 1998, 1999 dan 2001.

Venus menikmati penampilannya yang membaik musim ini. Januari lalu ia mencapai babak final sebelum ditundukkan adikanya, Serena, di partai puncak grand slam Australia Terbuka. (Yudi Winanto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *