AMLAPURA, BALIPOST.com – Suasana nyepi di Desa Talibeng yang berada di Kecamatan Sidemen, Karangasem, nampak damai dan sunyi. Namun, di balik kesunyian ini, nyepi di desa ini agak berbeda dibandingkan nyepi di daerah lainnya di Bali.

Pada hari Nyepi, masyarakat Desa Talibeng diberikan kesempatan melaksanakan pangembakan selama satu jam. Kelian Desa Talibeng, I Gusti Agung Juni Sutisna menyatakan sesuai dengan awig-awig desa, masyarakat diberikan kesempatan untuk melakukan pangembakan selama satu jam. Masyarakat bisa memberikan makan hewan ternak peliharaannya.

Menurut Juni, sebagian besar masyarakat Desa Talibeng memiliki hewan ternak peliharaan, seperti sapi, yang ditempatkan di kandang jauh dari permukiman. Selain itu, pangembakan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mandi di pemandian umum. Selama ini Desa Talibeng mengalami kesulitan air.

Baca juga:  Diduga Salah Paham, Pecalang Ditusuk Saat Nyepi
Ia mengatakan Desa Talibeng terdiri atas lima banjar yaitu Banjar Wangsian, Banjar Dukuh, Banjar Sari, Banjar Dajan Jero, dan Banjar Pacung. Nyepi di desa ini dijaga oleh 19 pecalang.

Juni menyebutkan tidak ada sanksi yang terlalu mengikat bagi masyarakat yang melanggar. Meski demikian masyarakat tetap tertib dan damai dalam melaksanakan tapa brata penyepian. Nyepi dilaksanakan didasarkan atas kesadaran dari masyarakat. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *