Tiang Listrik
Tiang listrik di pekarangan rumah di lingkungan Awen Mertasari meresahkan pemilik rumah. (BP/ist)
NEGARA, BALIPOST.com – Sejak beberapa tahun ini, sebuah tiang listrik berdiri di pekarangan salah satu rumah warga di Lingkungan Awen Mertasari, Kelurahan Lelateng. Tiang listrik milik PLN yang menghubungkan kabel jalur Lelateng menuju Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan.

Pemilik rumah, Komang Astawa (40) mengaku was-was adanya tiang listrik di pekarangan rumahnya tersebut. Apalagi jaraknya sangat dekat dengan bangunan rumahnya. Pihaknya juga mengaku heran mengapa tiang itu sampai terpancang di lahan miliknya. Pihaknya pernah beberapa kali menyampaikan permasalahan ini ke petugas.

Namun, pemindahan tiang listrik itu disebutkan dikenai biaya. Padahal sebenarnya tiang tersebut berada di lahan miliknya. Ia juga tidak mengetahui mengapa tiang listrik itu bisa masuk ke lahan rumahnya tersebut.

Baca juga:  Pemakaian Listrik Diprediksi Turun Hingga 40 Persen
Lantaran dikenai biaya itu, Astawa yang sehari-hari sebagai nelayan itu mengaku pasrah. Apalgi saat ini sedang paceklik ikan dan bergantung pada ternak sapi serta buruh serabutan. “Kadang malam hari, atau hujan deras saya khawatir. Kalau roboh pasti kena rumah,” terangnya.

Lantaran jaraknya yang dekat, ia juga sering mendengar suara percikan dari bagian atas tiang listrik itu. Saat terdengar percikan itu, ia memilih mematikan lampu dan mencari tempat aman.

Ia juga berharap agar di sekitar jalan tersebut ada penerangan jalan. Karena saat malam hari, jalan menuju Pengambengan itu sangat gelap.

Di sisi lain, Lurah Lelateng Kade Suardana, dihubungi via telepon tidak aktif. Sementara itu dari PLN Rayon Negara, juga mengaku akan turun mengecek survei lokasi tersebut. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *