TABANAN, BALIPOST.com – Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939 jatuh pada Selasa (28/3). Di Kabupaten Tabanan, puncak rangkaian upacara tersebut ditandai dengan pelaksanaan Upacara Tawur Agung Kesanga yang digelar di Catus Pata Tabanan Senin (27/3).

Upacara tersebut berlangsung dari pagi hingga tengah hari dan berakhir dengan upacara persembahyangan bersama dan pembagian tirta ke masing-masing kecamatan. Upacara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, serta jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Tabanan yang dipimpin Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa.

Hadir juga Bendesa Pekraman se Kabupaten Tabanan dan Pemucuk Karya Desa Pekraman Kota Tabanan. Kabag Kesra Setda Kabupaten Tabanan, Gusti Ngurah Alit, mengatakan upacara tawur kesanga ini dipuput oleh empat orang sulinggih.

Baca juga:  Jelang Nyepi, Digelar “Tawur Labuh Gentuh” di Pura Besakih
Para sulinggih ini adalah Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santha Cita dari Geria Buda Banjar Jadi, Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba dari Geria Siwa Taman Sari, Ida Pandita Empu Nabe Parama Yogi Swara dari Geria Gede Manik Mas Gerokgak Tabanan dan Ida Rsi Bujangga Arimbawa Puja Segara dari Geria Tasik Ngis. Upacara ini juga disaksikan secara niskala oleh Ida Cokorda Anglurah Tabanan. “Untuk buron (hewan) yang dipakai sebagai caru (korban) berupa kebo, sapi, bawi, anjing bang bungkem, anjing hitam, kambing, angsa, dan bebek,” jelas Alit.

Dia menambahkan, upacara tawur kesanga ini didahului oleh upacara mepepada yang digelar sehari sebelumnya, Minggu (26/3). Upacara mepepada itu bertujuan untuk menyucikan seluruh buron atau hewan yang akan dipakai sebagai caru atau korban dalam upacara Tawur Kesanga.

Pendanaan upacara Tawur Kesanga ini diambil dari APBD 2017 dengan total dana sebesar Rp 230 juta. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *