Partisipasi di
Hanoman menyalakan penerangan yang bertuliskan 60+ dalam partisipasi di "Earth Hour" yang digelar Aston Denpasar. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Partisipasi di “Earth Hour”, Aston Denpasar Hotel & Convention Center mematikan lampu selama 60 menit. Aksi yang digelar untuk mengatasi perubahan iklim tersebut digelar Sabtu (25/3) dari pukul 20.30 hingga 21.30 Wita.

Acara dipusatkan di area drop off lobi yang dihadiri oleh tamu-tamu yang menginap. Lilik Amini selaku Director of Sales Aston Denpasar Hotel & Convention Center mengatakan aksi perubahan iklim ini sangat baik untuk diterapkan.

Ia menyambut baik partisipasi di “Earth Hour” ini karena bisa memberikan pelajaran bagi generasi muda untuk lebih menghargai bumi ini. “Kami percaya, aksi perubahan iklim dapat dilakukan di mana saja, bahkan ketika Anda jauh dari rumah. Terima kasih kami ucapkan kepada Earth Hour Denpasar, karena kerjasama yang luar biasa ini kami dapat berpartisipasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik khususnya untuk Planet Bumi yang kita tinggali ini, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk generasi yang akan datang,” ujarnya.

Baca juga:  Aston Denpasar Ikut Perangi Sampah Plastik di Batu Bolong
Tepat pukul 20.30 Wita, semua lampu yang ada di gedung hotel yang menggunakan daya listrik dari PLN dimatikan, dan digantikan dengan 100 lampu LED. Seluruhnya dibentuk menjadi angka 60+ yang menggunakan daya listrik tenaga surya. Tari kecak yang berdurasi 15 menit juga dipersembahkan oleh 40 karyawan pria dari hotel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 283 Denpasar ini.

Hanoman Nyalakan Obor

Tarian tersebut menceritakan bahwa Hanoman melihat dunia tampak gelap, sehingga dia berinisiatif untuk menyalakan obor yang sudah disusun menggunakan serabut kelapa dan dibentuk menjadi angka 60+. Penyalaan obor tersebut diserahkan oleh Hanoman kepada Diector of Sales hotel yang memiliki ballroom terbesar di kawasannya tersebut.

Setelah penyalaan obor oleh Lilik Amini, acara dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai Earth Hour yang berdurasi 10 menit, selain itu, ada penampilan dari band akustik Mamayukero yang membawakan lagu-lagu bertemakan alam.

Tidak kalah menarik, di penghujung acara sebelum lampu dinyalakan kembali ada pengundian doorprize berupa 2 voucher hotel dibagikan kepada para tamu yang beruntung. Coffee break juga disediakan oleh tim kitchen yang dapat dinikmati oleh seluruh tamu yang hadir selama acara berlangsung. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *